Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Cumi-cumi Raksasa Punya Mata Sebesar Piring Terdampar di Afrika Selatan

Kompas.com - 20/08/2022, 10:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Bangkai cumi-cumi raksasa ditemukan terdampar di Pantai Scarborough di Cape Town, Afrika Selatan. Spesies cumi-cumi kraken ini adalah salah satu makhluk laut dalam yang misterius.

Bangkai binatang itu ditemukan pada Selasa (16/8/2022), memiliki panjang hingga hampir 14 kaki atau sekitar 4,3 Meter.

Dikutip dari Live Science, Jumat (19/8/2022), ini adalah cumi-cumi raksasa kraken kedua yang muncul di kawasan pantai di wilayah itu.

Cumi-cumi raksasa terakhir yang diketahui yakni Architeuthis dux, ditemukan terdampar di dekat Cape Town sekitar 10 Km di bagian barat laut Pantai Scarborough di Long Beach di Kommetjie pada 30 April lalu.

Adapun cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah terlihat yakni memiliki panjang hingga 13 Meter.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, bahwa makhluk itu berpotensi mencapai panjang 20 Meter, meski hingga saat ini belum pernah terlihat ada cumi-cumi sebesar itu.

Baca juga: Bangkai Ini Ungkap Cumi-cumi Raksasa Kraken Ternyata Monogami

Menurut Mike Vecchione, ahli zoologi invertebrata National Oceanic and Atmospheric Administration yang pernah ditempatkan di Smithsonian's National Museum of Natural Histrory di Washington D.C mengatakan bahwa bangkai cumi-cumi raksasa yang hanyut di Pantai Scarborough merupakan spesimen A.dux lainnya.

"Meskipun cumi-cumi besar lainnya ada, Saya cukup yakin ini adalah cumi-cumi raksasa sejati," katanya dikutip dari Live Science.

Penyebab cumi-cumi raksasa terdampar

Selain Architeuthis dux, spesies cumi-cumi raksasa lainnya yakni cumi-cumi kolosal, Mesonychoteuthis hamiltoni, yang memiliki ukuran yang hampir sama.

Beberapa ilmuwan, seperti dikutip dari Smithsonian, berpendapat bahwa genus Arschiteuthis sebenarnya mencakup berbagai spesies cumi-cumi raksasa, dan bukan hanya A. dux.

Menurut Vecchione, tanpa memeriksa organ dalam cumi-cumi tersebut, maka sulit untuk menebah bagaimana cumi-cumi raksasa di Pantai Scarborough mati.

"Perhatikan bahwa sebagian besar kulit (dari bangkai cumi-cumi raksasa) telah terkelupas dan beberapa lengan patah, tetapi ini (terutama abrasi kulit) dapat terjadi akibat hanyut di pantai berbatu," jelas dia.

Baca juga: Bangkai Cumi-cumi Raksasa Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Kata Ahli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com