KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin sering mengalami wajah memerah saat merasa malu, marah, atau bahkan stres.
Bagi sebagian orang, wajah yang memerah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mungkin membuatnya semakin tertekan.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan wajah memerah saat malu? Dan apakah semua orang mengalaminya?
Wajah memerah (kemerahan yang berhubungan dengan peningkatan keringat) diduga disebabkan oleh sistem saraf simpatik yang terlalu aktif.
Sistem ini membantu mengatur kelenjar dan organ tanpa kita sadari, serta mengontrol diameter pembuluh darah ke wajah. Pada beberapa orang, saraf ini sangat sensitif terhadap stres emosional.
Baca juga: Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?
Jika diberikan rangsangan yang tepat (seperti rasa malu), saraf akan menyebabkan pembuluh darah terbuka lebar, membanjiri kulit dengan darah dan menyebabkan kemerahan pada wajah. Pada beberapa orang, telinga, leher, dan dada juga ikut memerah.
Wajah memerah yang parah sering terjadi pada orang yang memiliki fobia sosial, yakbi suatu gangguan kecemasan yang menyebabkan penderitanya mengalami kecemasan yang ekstrem dan terus-menerus dalam situasi sosial dan takut dihakimi, dikritik, diejek, atau dihina.
Wajah memerah biasanya bukan merupakan penyebab masalah medis, namun kemerahan pada wajah terkadang bisa menjadi gejala dari hal lain, seperti:
Baca juga: Mengapa Kadang Kita Gemetar Saat Buang Air Kecil?
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kemerahan pada wajah atau bagian tubuh lainnya. Ini termasuk:
Bicarakan dengan ahli kesehatan jika tidak rona merah di wajah tak kunjung hilang atau jika mengalami gejala lain yang tidak dapat dijelaskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.