Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Kompas.com - 30/09/2023, 11:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sungai-sungai ini bisa sangat tidak stabil. Selama musim kemarau, sungai-sungai bisa menggenang, sehingga mengurangi tingkat ketersediaan oksigen di dalam air.

Ketika bernapas di bawah air menjadi terlalu sulit, ikan tersebut mampu berenang ke permukaan dan menghirup udara melalui satu paru-paru. Itulah dari mana namanya berasal.

Lungfish sering disebut “fosil hidup” karena relatif tidak berubah selama jutaan tahun.

Fosil tertua ikan lungfish dari genus Neoceratodus yang pernah ditemukan berasal dari sekitar 380 juta tahun yang lalu selama periode Devonian (419,2 juta hingga 358,9 juta tahun yang lalu).

Baca juga: Seperti Apa Wujud Ikan Misterius yang Ditemukan di Gua China?

Ikan lungfish terancam punah

Namun, masa depan spesies ini menjadi semakin tidak pasti.

Lungfish Australia terancam oleh proyek pembangunan manusia, seperti bendungan, yang telah mengubah habitatnya.

Spesies ikan lungfish saat ini terdaftar sebagai spesies terancam punah oleh Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Para peneliti berharap jam usia DNA baru dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu melestarikan spesies purba tersebut.

Baca juga: Seperti Apa Paus Raksasa Pernah Hidup di Gurun Peru?

“Mengetahui secara akurat usia ikan dalam suatu populasi, termasuk usia maksimum, sangat penting untuk pengelolaannya,” kata pemimpin penulis studi Benjamin Mayne, ahli biologi molekuler di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) di Australia, dalam pernyataannya.

“Ini memberi tahu kita berapa lama suatu spesies dapat bertahan hidup dan bereproduksi di alam liar, yang sangat penting untuk memodelkan kelangsungan hidup populasi dan potensi reproduksi suatu spesies,” tambahnya.

Studi mengenai usia Methuselah, ikan tertua di dunia ini akan dipublikasikan pada akhir tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com