Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mengatasi Bau Mulut Setelah Makan Bawang

Kompas.com - 29/09/2023, 09:30 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

4. Gunakan minyak esensial

Kandungan minyak atsiri dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam obat kumur berbasis alkohol. Selain memberikan kesegaran pada napas, beberapa minyak atsiri juga memiliki sifat antibakteri. 

Anda dapat mencampurkan sekitar satu sendok teh minyak pembawa dengan beberapa tetes minyak peppermint dalam mulut Anda untuk membantu menghilangkan partikel makanan, bakteri, dan bau. Pastikan untuk menggunakan minyak esensial yang aman untuk konsumsi.

5. Menggunakan pembersih lidah

Tips lain menghilangkan bau mulut adalah dengan membersihkan lidah. Sebab, bakteri juga dapat tumbuh dan berkembang biak di bagian belakang lidah yang tidak dapat dicapai oleh sikat gigi.

Lidah yang tampak putih dapat menunjukkan adanya sel-sel mati, partikel makanan mikroskopis, dan bakteri.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Bahan Alami, Salah Satunya Minum Susu

Pembersih lidah, seperti sikat lidah dapat membantu mencapai bagian paling belakang dari lidah Anda. Alat-alat ini juga efektif dalam menghilangkan residu yang dapat menjadi penyebab bau mulut.

6. Tetap terhidrasi

Dengan meminum banyak cairan sepanjang hari dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjaga kesegaran napas dan mengatasi bau mulut.

Mulut kering dapat meningkatkan produksi senyawa belerang yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Air liur berperan penting dalam menjaga rongga mulut tetap bersih dan menyegarkan.

Selain itu, minum air atau cairan lainnya secara teratur juga dapat membantu dalam proses berkumur yang membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.

7. Minum teh hijau

Sebuah studi menemukan bahwa penggunaan obat kumur yang mengandung katekin dari teh hijau memiliki efektivitas yang setara dengan obat kumur antiseptik dalam mengurangi plak.

Baca juga: 9 Penyebab Bau Mulut dan Penjelasannya Menurut Sains

Selain itu, berdasarkan tinjauan studi lainnya, diketahui bahwa teh hijau dapat mengurangi bau mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri.

8. Kunyah permen karet

Mengunyah permen karet beraroma spearmint sementara dapat membantu menetralkan bau napas akibat mengonsumsi bawang putih.

Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat membantu mengurangi risiko refluks asam, yang dapat mengurangi efek berlama-lama dari bawang setelah dicerna.

Baca juga: Mengunyah Bawang Putih Kok Bikin Bau Mulut?

Alasan bawang bisa sebabkan bau mulut

Bau napas seseorang yang tidak sedap setelah mengonsumsi bawang putih dikenal sebagai 'garlic breath' sebagian besar terkait dengan isi bawang putih itu sendiri, yang mengandung senyawa sulfat, dikutip dari Science ABC, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, bawang putih juga dianggap sebagai pemicu pertumbuhan mikroba tertentu di dalam rongga mulut seseorang, yang biasanya menjadi penyebab bau mulut.

Dari berbagai komponen kimia yang terkandung dalam bawang putih, penyebab utamanya adalah senyawa sulfat yang dikenal dengan sebutan allyl methyl sulfide.

Senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang putih akan mengalami proses metabolisme dan kemudian masuk ke dalam aliran darah.

Karena darah mengalir ke seluruh tubuh, senyawa bau ini akan tersebar ke hampir seluruh bagian tubuh sebelum akhirnya diekskresikan melalui berbagai saluran, termasuk selama pernapasan saat bernapas, dan bahkan melalui pori-pori kulit.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Mulut secara Alami dan Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com