Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tips Mengatasi Bau Mulut Setelah Makan Bawang

KOMPAS.com - Bawang putih, meski menjadi salah satu bumbu yang tak tergantikan dalam banyak masakan, namun seringkali bumbu dapur ini menjadi penyebab utama bau mulut.

Bau mulut setelah makan bawang putih dapat menjadi masalah yang mengganggu dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika ingin menjaga kepercayaan diri dan kenyamanan saat berinteraksi sosial.

Lantas, bagaimana cara dan tips untuk mengatasi bau mulut akibat mengkonsumsi bawang?

Tips mengatasi bau bawang pada mulut

Dilansir dari Healthline, Rabu (27/9/2023), beberapa tips untuk mengatasi masalah bau mulut usai makan bawang putih, di antaranya sebagai berikut.

1. Makan pencuci mulut

Tips pertama mengatasi bau mulut setelah makan bawang putih adalah dengan mengonsumsi produk makanan seperti apel, bayam, atau mint. Pertimbangkan untuk makan apel sebagai pencuci mulut atau mengunyah daun mint segar.

Studi dari sumber yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam apel mentah atau dimasak, selada, dan mint membantu mengatasi bau napas akibat konsumsi bawang putih.

Selain itu, teh hijau panas dan jus lemon juga dapat memberikan bantuan dalam mengurangi bau napas tersebut.

2. Bersihkah mulut dengan sikat gigi

Sebagian besar bakteri penyebab bau mulut berada di bawah garis gusi dan terdapat pada penumpukan plak di permukaan gigi.

Melakukan sikat gigi dan penggunaan benang gigi setelah makan bawang merah atau bawang putih merupakan tips yang cukup efektif untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut, serta sisa-sisa makanan.

Menggunakan sikat gigi elektrik dapat membantu mencapai area di bawah garis gusi dan mengurangi penumpukan plak. Hal ini dapat menjaga napas tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.

3. Gunakan obat kumur

Tips mengatasi bau mulut lainnya adalah berkumur dengan obat kumur. Beberapa bukti ilmiah telah menunjukkan efektivitas obat kumur mengandung klorin dioksida.

Klorin dioksida memiliki kemampuan untuk menghilangkan plak, mengatasi bakteri yang menempel pada permukaan lidah, dan mengangkat partikel makanan.  


4. Gunakan minyak esensial

Kandungan minyak atsiri dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam obat kumur berbasis alkohol. Selain memberikan kesegaran pada napas, beberapa minyak atsiri juga memiliki sifat antibakteri. 

Anda dapat mencampurkan sekitar satu sendok teh minyak pembawa dengan beberapa tetes minyak peppermint dalam mulut Anda untuk membantu menghilangkan partikel makanan, bakteri, dan bau. Pastikan untuk menggunakan minyak esensial yang aman untuk konsumsi.

5. Menggunakan pembersih lidah

Tips lain menghilangkan bau mulut adalah dengan membersihkan lidah. Sebab, bakteri juga dapat tumbuh dan berkembang biak di bagian belakang lidah yang tidak dapat dicapai oleh sikat gigi.

Lidah yang tampak putih dapat menunjukkan adanya sel-sel mati, partikel makanan mikroskopis, dan bakteri.

Pembersih lidah, seperti sikat lidah dapat membantu mencapai bagian paling belakang dari lidah Anda. Alat-alat ini juga efektif dalam menghilangkan residu yang dapat menjadi penyebab bau mulut.

6. Tetap terhidrasi

Dengan meminum banyak cairan sepanjang hari dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjaga kesegaran napas dan mengatasi bau mulut.

Mulut kering dapat meningkatkan produksi senyawa belerang yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Air liur berperan penting dalam menjaga rongga mulut tetap bersih dan menyegarkan.

Selain itu, minum air atau cairan lainnya secara teratur juga dapat membantu dalam proses berkumur yang membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.

7. Minum teh hijau

Sebuah studi menemukan bahwa penggunaan obat kumur yang mengandung katekin dari teh hijau memiliki efektivitas yang setara dengan obat kumur antiseptik dalam mengurangi plak.

Selain itu, berdasarkan tinjauan studi lainnya, diketahui bahwa teh hijau dapat mengurangi bau mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri.

8. Kunyah permen karet

Mengunyah permen karet beraroma spearmint sementara dapat membantu menetralkan bau napas akibat mengonsumsi bawang putih.

Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat membantu mengurangi risiko refluks asam, yang dapat mengurangi efek berlama-lama dari bawang setelah dicerna.

Alasan bawang bisa sebabkan bau mulut

Bau napas seseorang yang tidak sedap setelah mengonsumsi bawang putih dikenal sebagai 'garlic breath' sebagian besar terkait dengan isi bawang putih itu sendiri, yang mengandung senyawa sulfat, dikutip dari Science ABC, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, bawang putih juga dianggap sebagai pemicu pertumbuhan mikroba tertentu di dalam rongga mulut seseorang, yang biasanya menjadi penyebab bau mulut.

Dari berbagai komponen kimia yang terkandung dalam bawang putih, penyebab utamanya adalah senyawa sulfat yang dikenal dengan sebutan allyl methyl sulfide.

Senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang putih akan mengalami proses metabolisme dan kemudian masuk ke dalam aliran darah.

Karena darah mengalir ke seluruh tubuh, senyawa bau ini akan tersebar ke hampir seluruh bagian tubuh sebelum akhirnya diekskresikan melalui berbagai saluran, termasuk selama pernapasan saat bernapas, dan bahkan melalui pori-pori kulit.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/29/093000623/8-tips-mengatasi-bau-mulut-setelah-makan-bawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke