Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Beberapa Bahasa Lebih Sulit Dipelajari Dibandingkan Bahasa Lain?

Kompas.com - 29/08/2023, 14:00 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Beberapa bahasa tampak lebih sulit daripada bahasa lainnya. Apakah itu berarti otak orang yang berbicara bahasa-bahasa tersebut lebih terstimulasi? - Maria Júlia, usia 14 tahun dari São Lourenço, Brasil

Para ilmuwan dulu berpikir bahwa ada titik batas, sekitar usia 12 atau 13 tahun. Mereka mengira bahwa setelah titik itu, tidak mungkin untuk mempelajari bahasa baru sepenuhnya.

Sekarang kita tahu bahwa banyak anak muda bisa belajar bahasa lain selama masa remajanya. Setelah itu, memang menjadi lebih sulit – tetapi bukan tidak mungkin – untuk mencapai tingkat kefasihan yang tinggi dalam bahasa baru.

Alasan mengapa bayi sangat jago dalam belajar bahasa, sebagian karena mereka punya lebih banyak waktu untuk melakukannya.

Otak remaja atau otak orang dewasa mungkin masih cukup fleksibel untuk belajar bahasa lain, tetapi seiring bertambahnya usia, mereka sibuk dengan sekolah, pekerjaan, dan pertemanan.

Ketika bayi belajar bahasa-bahasa pertama mereka, mereka menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk berlatih.

Belajar membaca berbeda dari belajar bahasa

Meskipun memahami dan berbicara dalam suatu bahasa terjadi secara alami, belajar membaca dan menulis adalah hal yang berbeda.

Baca juga: Kapan Manusia Mulai Berbicara? Ahli Bahasa Jelaskan

Kemampuan membaca bukanlah sesuatu yang dikembangkan oleh otak kita secara otomatis. Ini benar-benar harus dipelajari.

Karena bahasa yang berbeda ditulis dengan cara yang berbeda, maka lebih masuk akal jika kita bilang bahwa beberapa bahasa lebih mudah dipelajari untuk dibaca daripada bahasa lainnya.

Anak-anak yang berbicara bahasa Inggris atau Prancis menghabiskan waktu lebih lama di sekolah untuk belajar membaca daripada anak-anak yang berbicara bahasa Italia atau Finlandia.

Hal ini karena dalam bahasa Italia atau Finlandia terdapat kesamaan yang erat antara huruf yang tertulis dan bunyi yang diucapkan.

Sedangkan, dalam bahasa Inggris atau Perancis, ada banyak pelafalan yang rumit. Jika kamu membaca versi bahasa Inggris dari artikel ini, kamu pasti bisa mengenali beberapa aturan bunyi bahasa yang kompleks tersebut.

Dalam beberapa bahasa yang sudah sejak lama mengenal sistem tulisan, terutama di Asia, ada beberapa tantangan lain.

Khususnya dalam bahasa Cina dan Jepang, penulisan didasarkan pada simbol-simbol yang terpisah untuk kata atau bagian dari kata, bukan huruf yang masing-masing mewakili suatu suara.

Belajar membaca bahasa-bahasa ini dapat memakan waktu lebih lama lagi. Oleh karena itu, dalam beberapa aspek tertentu, beberapa bahasa meamng bisa jadi lebih sulit untuk dipelajari daripada bahasa lainnya.

Baca juga: Bagaimana Orang pada Zaman Batu Berbicara dan Pakai Bahasa Apa?

Antonella Sorace
Professor of Developmental Linguistics, The University of Edinburgh

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Apakah ada bahasa yang lebih sulit dipelajari daripada bahasa yang lain?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com