Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2023, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Polusi udara mengandung bahan kimia atau partikel di udara yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Bahkan, paparan polusi udara juga merusak bangunan.

Polusi udara tidak hanya menyebabkan masalah pernapasan. Lebih dari itu, polusi dapat memengaruhi semua organ tubuh.

Penyakit akibat polusi udara

Jalur utama paparan dari polusi udara adalah melalui saluran pernapasan. Menurut World Health Organization (WHO), menghirup polutan ini dapat menyebabkan peradangan, stres oksidatif, imunosupresi, dan mutagenisitas dalam sel di seluruh tubuh kita, yang berdampak pada paru-paru, jantung, otak, dan organ-organ lain, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit.

Baca juga: 3 Skincare yang Wajib Dipakai untuk Cegah Bahaya Polusi Udara

Hampir setiap organ dalam tubuh dapat terkena dampak polusi udara. Karena ukurannya yang kecil, beberapa polutan udara dapat menembus aliran darah melalui paru-paru dan beredar ke seluruh tubuh, yang menyebabkan peradangan sistemik dan karsinogenisitas.

Dengan demikian, WHO menyebut polusi udara merupakan risiko untuk semua penyebab kematian serta penyakit tertentu.

Penyakit yang paling kuat terkait dengan paparan polusi udara adalah stroke, penyakit jantung iskemik, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru-paru, radang paru-paru, dan katarak.

Ada bukti sugestif juga yang menghubungkan paparan polusi udara dengan peningkatan risiko kehamilan (seperti berat badan lahir rendah), kanker, diabetes, gangguan kognitif, dan penyakit saraf.

Baca juga: 4 Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit Menurut Ahli

Sumber polusi udara

Melansir National Geographic, sebagian besar polusi udara diciptakan oleh manusia, berupa emisi dari pabrik, mobil, pesawat, atau kaleng aerosol. Asap rokok juga dianggap polusi udara. Sumber polusi buatan manusia ini disebut sumber antropogenik.

Beberapa jenis polusi udara, seperti asap dari kebakaran hutan atau abu dari gunung berapi, terjadi secara alami. Ini disebut sumber alami polusi.

Polusi udara paling umum terjadi di kota-kota besar yang mendapatkan emisi dari berbagai sumber terkonsentrasi. Polusi udara ini sering muncul sebagai awan yang membuat udara keruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com