Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Waktu Tidur Manusia Lebih Sedikit dari Primata Lain?

Kompas.com - 06/08/2023, 12:35 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Pergeseran evolusioner dalam lingkungan tidur manusia (pohon ke tanah) menurut peneliti juga memungkinkan kualitas tidur meningkat.

Kualitas tidur yang tinggi dan peningkatan waktu aktivitas menjadi alasan mengapa manusia kemudian memiliki keunggulan kognitif dan perilaku.

Baca juga: Apa Efek Tidak Tidur Selama 24 Jam?

Kurang tidur karena industrialisasi dan listrik?

Beberapa ahli berpendapat bahwa sebelum ditemukan listrik, manusia tidur lebih lama karena siklus tidur disinkronkan dengan sinar matahari.

Matahari terbenam menunjukkan waktu tidur.

Tetapi saat industrialisasi melanda umat manusia dan bola lampu memungkinkan untuk tetap aktif bahkan di kegelapan malam, manusia mulai menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tidur.

Namun, penelitian terbaru berpendapat sebaliknya.

Sebuah tim peneliti mempelajari pola tidur tiga masyarakat pra-industri dari Tanzania, Namibia, dan Bolivia.

Yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa kelompok ini tidur rata-rata 6,4 jam, yang hampir identik dengan durasi tidur populasi industri.

Studi lain yang dilakukan pada masyarakat Haiti mengungkapkan bahwa mereka juga tidur rata-rata selama 7 jam.

Ini menunjukkan bahwa penemuan listrik dan penemuan teknologi berikutnya memiliki pengaruh yang sangat kecil pada durasi tidur kita secara umum.

Baca juga: Apakah Ada Hewan yang Tidak Tidur Sama Sekali?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com