Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Yakni kelenjar keringat apokrin yang terdapat pada folikel rambut manusia. Folikel rambut merupakan struktur seperti tabung yang menjaga rambut tetap berada di dalam kulit.

Kelenjar apokrin ini dapat ditemukan di area selangkangan dan ketiak. Namun, bagaimana kelenjar ini bisa menyebabkan bau badan?

Kelenjar keringat tersebut bisa menghasilkan keringat yang bau jika bersentuhan dengan bakteri pada kulit.

Menariknya, kelenjar tersebut tidak akan bekerja pada orang yang belum memasuki pubertas. Makanya, kita tidak akan mencium bau badan pada anak-anak kecil yang belum mencapai usia puber.

Sementara itu, kelenjar ekrin akan mengeluarkan keringat langsung ke permukaan kulit kita. Saat keringat menguap, maka keringat akan membantu mendinginkan kulit dan mengatur suhu tubuh.

Baca juga: Mengapa Pakaian Berbau Saat Tidak Kering Maksimal?

Berkeringat adalah proses alami tubuh. Penguapan keringat dari kulit merupakan cara tubuh menghasilkan efek pendinginan.

Kelenjar ekrin ada di sebagian besar tubuh, termasuk di telapak tangan dan telapak kaki.

Penyebab keringat berbau juga bisa dikarenakan makanan tertentu yang dikonsumsi, praktik kebersihan atau faktor genetika.

Namun, penting untuk memahami bahwa perubahan jumlah keringat atau bau badan dapat mengindikasikan suatu kondisi medis.

Kendati demikian, masalah bau badan tdiak dapat diatasi. Bau badan dapat diobati, bahkan dapat dicegah melalui perubahan kebiasaan kebersihan setiap orang yang mengalaminya. Perawatan medis juga dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Baca juga: Mengapa Keringat Meninggalkan Noda Kuning pada Baju?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com