KOMPAS.com - Xylazine atau yang dikenal dengan obat zombi telah dikaitkan dengan peningkatan jumlah kematian akibat overdosis pada manusia di Amerika Serikat.
Di Amerika, xylazine dijuluki tranq yang berasal dari singkatan tranquilizer, karena efek penenang obat ini pada manusia, dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (1/6/2023).
Xylazine adalah jenis obat penenang untuk hewan yang biasa digunakan para dokter hewan pada kucing, anjing bahkan kuda.
Namun, peredaran ilegal obat tersebut digunakan dan dicampur dengan obat opioid yang sebagian besar adalah narkotika seperti heroin, kokain maupun fentanil.
Obat penenang hewan ini memiliki efek berbahaya jika dikonsumsi manusia. Efek bahayanya tak hanya menyebabkan overdosis, bahkan xylazine disebut sebagai obat zombi, karena efeknya yang dapat membuat kulit membusuk seperti kulit mayat hidup.
Baca juga: Bagaimana Obat Xylazine Bisa Membuat Kulit Membusuk Seperti Zombi?
Overdosis xylazine telah dilaporkan sejak tahun 2020 hingga 2021 terus menunjukkan peningkatan hingga 1.127 persen di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Awal tahun 2023, otoritas kesehatan AS pun menetapkan obat zombi xylazine ini sebagai 'ancaman yang muncul' karena perannya dalam peningkatan kasus overdosisi dan kematian secara besar-besaran.
Lantas, bagaimana pengobatan yang dilakukan dokter dalam mengobati orang yang mengalami overdosis obat zombi ini?
Dilansir dari WebMD, saat manusia mengalami overdosis xylazine, menurut laporan, menunjukkan efek obat zombi tersebut dapat bertahan antara 8 hingga 72 jam atau 3 hari.
Untuk mengobati orang yang overdosis xylazine atau obat zombi ini, maka perawatan yang dilakukan tidak sama seperti pada orang yang kecanduan narkotika atau zat opioid seperti fentanil atau heroin.
Baca juga: Apakah Efek Obat Zombi Xylazine pada Tubuh Manusia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.