KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, tidur siang dapat membuat tubuh dan pikiran lebih segar sehingga lebih siap untuk menyelesaikan hari.
Namun, perlu diketahui bahwa para ahli telah menyarankan untuk tidur siang dalam waktu singkat agar memberikan manfaat bagi tubuh.
Meski demikian, durasi sebenarnya yang dibutuhkan seseorang untuk tidur siang mungkin sedikit berbeda, bergantung pada usia dan siklus tidur pribadinya.
Dilansir dari Medical News Today, The National Sleep Foundation merekomendasikan tidur siang selama 20 menit untuk bangun dengan perasaan segar.
Baca juga: Apakah Tidur Tengkurap Buruk untuk Kesehatan?
Durasi tidur siang yang ideal dapat bervariasi antar individu, tetapi sebagian besar profesional setuju bahwa tidur siang yang lebih pendek memberikan manfaat lebih, jika tujuannya adalah untuk bangun dengan perasaan segar.
Namun, mungkin juga ada manfaatnya untuk tidur siang yang lebih lama. Misalnya ,hasil dari studi tahun 2019 menunjukkan bahwa tidur siang selama 25, 35, dan bahkan 45 menit secara signifikan mengurangi tanda-tanda stres dan kelelahan pada pria yang aktif secara fisik.
Dengan demikian, tidur siang singkat atau "power naps" dapat membantu seseorang merasa lebih terjaga dan segar.
The National Sleep Foundation memperingatkan bahwa tidur siang lebih lama dapat membuat kita merasa pening karena harus bangun dari tidur yang lebih nyenyak.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Orang Mengigau saat Tidur?
Tidur siang dapat memberikan sejumlah manfaat. Mengutip Sleep Foundation, berikut adalah beberapa manfaat tidur siang.
Tidur siang singkat dapat memulihkan dan mengurangi kelelahan di siang hari. Setelah tidur malam yang kurang, tidur siang dapat menangkal rasa kantuk di siang hari
Tidur sebentar di siang hari juga dapat meningkatkan kinerja di tempat kerja. Pasalnya, setelah tidur siang, tubuh dan pikiran bisa terasa lebih segar.
Tidur siang dapat meningkatkan fungsi kognitif seperti memori, penalaran logis, dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Mengigau saat Tidur?
Beberapa penelitian menemukan bahwa kinerja fisik juga dapat meningkat setelah tidur siang. Seorang atlet mungkin mengalami peningkatan daya tahan, waktu reaksi, dan kinerja kognitif jika mereka tidur siang.
Satu studi observasional menemukan bahwa tidur siang satu atau dua kali seminggu dikaitkan dengan risiko masalah kardiovaskular yang lebih rendah, seperti serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana frekuensi dan durasi tidur siang mempengaruhi kesehatan jantung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.