KOMPAS.com - Lidah hitam dan berbulu adalah kondisi mulut yang tidak berbahaya. Tampilan ini biasanya diakibatkan oleh penumpukan sel kulit mati pada banyak tonjolan kecil (papila) di permukaan lidah yang mengandung pengecap.
Papila, yang lebih panjang dari biasanya, dapat dengan mudah menjebak dan diwarnai oleh bakteri, ragi, tembakau, makanan, atau zat lainnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai gejala dan penyebab lidah hitam dan berbulu.
Melansir Mayo Clinic, berikut adalah tanda dan gejala lidah hitam dan berbulu:
Baca juga: Kenapa Manusia Punya Lidah? Ini Fungsinya
Menurut WebMD, lidah hitam dan berbulu disebabkan oleh terlalu banyak pertumbuhan bakteri atau jamur di dalam mulut.
Bakteri menumpuk di tonjolan bulat kecil yang disebut papila, yang terletak di sepanjang permukaan lidah.
Alih-alih rontok seperti biasanya, papila mulai tumbuh dan memanjang, menciptakan tonjolan seperti rambut.
Papila bisa tumbuh hingga 15 kali dari panjang normalnya. Biasanya, papila berwarna putih kemerahan. Tapi, saat mereka tumbuh, pigmen dari makanan, minuman, dan mungkin bakteri atau ragi itu sendiri tersangkut di papila dan mewarnai warna lidah.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Kanker Lidah
Warna yang paling sering muncul adalah hitam. Namun, lidah juga bisa berubah warna menjadi coklat, kuning, hijau, atau berbagai warna lainnya.
Kebiasaan dan kondisi gaya hidup tertentu dapat membuat seseorang lebih mungkin mengalami lidah hitam dan berbulu. Faktor-faktor tersebut termasuk:
Meskipun lidah hitam dan berbulu mungkin terlihat mengkhawatirkan, biasanya ia tidak menimbulkan masalah kesehatan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Lidah hitam dan berbulu juga biasanya sembuh dengan menghilangkan kemungkinan penyebab atau faktor penyebab serta mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.