Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Tradisional Harus Diintegrasikan dalam Pengobatan Modern

Kompas.com - 21/04/2023, 19:00 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Namun, hasil yang bervariasi dan desain studi yang terbatas membuat sulit untuk menarik kesimpulan tegas.

Sementara itu, pengobatan tradisional Cina telah berkembang sejak pertama kali digunakan lebih dari 2.000 tahun yang lalu, namun tetap berpijak pada tujuannya untuk merawat seluruh tubuh dan bukan menyasar masalahnya saja.

Meliputi banyak praktik termasuk tai chi, akupunktur, dan berbagai pengobatan herbal, pengobatan Cina saat ini digunakan untuk mencegah dan mengobati banyak kondisi.

Pasien dengan osteoarthritis lutut yang berlatih tai chi mencatat peningkatan yang signifikan, sementara ada hasil positif untuk akupunktur dalam meredakan nyeri punggung bawah dan mual yang berhubungan dengan kemoterapi.

Baca juga: Ahli Ungkap Resep Aneh Pengobatan Abad Pertengahan, Seperti Apa?

Pengobatan tradisional Cina juga telah digunakan untuk pencegahan penyakit jantung dan stroke, dan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan gagal jantung kronis.

Sebuah ulasan terbaru, misalnya, menemukan obat-obatan Cina tertentu dapat mengendalikan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Tapi beberapa penelitian yang ada dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan desain penelitian yang cacat.

Obat herbal dari pengobatan Cina dan sejenisnya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi.

St John’s wort atau Hypericum perforatum digunakan untuk mengobati depresi ringan, Ginkgo Biloba untuk kehilangan ingatan, dan ginseng untuk kondisi muskuloskeletal (gangguan sendi, otot dan tulang untuk mendukung anggota badan, leher dan punggung).

Namun, meski terdapat beberapa hasil yang menjanjikan, masih ada kesenjangan yang substansial antara kekuatan bukti yang mendukung praktik ini dan penggunaan serta penerimaan konsumen terhadap produk tradisional dan obat komplementer.

Jika buktinya terbatas, mengapa kita harus memperhatikannya?

Beberapa komunitas migran mengalami kesehatan yang lebih buruk daripada populasi tuan rumah mereka. Misalnya, tingkat diabetes tipe 2 lebih tinggi di kalangan migran daripada di populasi Australia secara umum.

Penting untuk diketahui bahwa bagi kelompok minoritas, perasaan seolah-olah seorang dokter tidak memahami kebutuhan budaya mereka dapat menjadi penghalang untuk mencari bantuan.

Baca juga: 10 Sebab Pengobatan Tidak Berhasil atau Tak Kunjung Bikin Sembuh

Misalnya, jika seseorang tidak yakin dokternya akan menyetujui penggunaan obat tradisional, mereka mungkin tidak mengungkapkannya.

Kita tahu penggunaan obat tradisional dan komplementer yang dirahasiakan atau non-disclosure merupakan hal umum di antara kelompok budaya yang beragam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com