Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 12:34 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Penguasa Makedonia kuno, Alexander the Great atau Alexander Agung dikenal sebagai salah satu ahli strategi militer terbesar dalam sejarah.

Melalui penaklukkannya yang berulang kali, ia berhasil membangun kerajaan terbesar di dunia kuno, dan dikenang sebagai orang yang brilian, kharismatik dan kejam.

Fakta menarik Alexander Agung

Terlepas itu, Alexander Agung juga memiliki sisi-sisi menarik yang mungkin tak banyak diketahui.

Apa saja, berikut beberapa fakta mengejutkan sosok Alexander Agung seperti dikutip dari History, Selasa (11/4/2023).

 

Fakta menarik dari sosok penguasa Makadonia ini yakni saat ayahnya, Philip II mempekerjakan salah satu filsuf terbesar dalam sejarah, yakni Aristoteles. Ia punya tugas untuk mendidik Alexander yang saat itu berusia 13 tahun.

Sedikit yang diketahui selama Alexander berada dalam asuhan Aristoteles, tapi mungkin pendekatan filsuf tersebut yang bijak tetapi duniawi telah meresap pada Alexander.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir

  • Alexander Agung tidak pernah kalah perang

Salah satu fakta menarik seorang Alexander Agung adalah selama 15 tahun penaklukan yang dilakukan, ia tidak pernah mengalami kekalahan. Ini mungkin yang jadi alasan mengapa taktik dan strategi militer Alexander Agung masih dipelajari di akademi militer hingga saat ini.

Dari kemenangan pertamanya pada usia 18 tahun, Alexander memperoleh reputasi memimpin anak buahnya ke pertempuran dengan kecepatan yang mengesankan, memungkinkan pasukan yang lebih kecil untuk mencapai dan mematahkan garis musuh sebelum mereka siap.

Setelah mengamankan kerajaannya di Yunani pada tahun 334 SM. Alexander menyeberang ke Asia (sekarang Turki) di mana ia memenangkan serangkaian pertempuran dengan Persia.

  • Menamai lebih dari 70 kota dengan namanya sendiri

Alexander the Great memperingati penaklukannya dengan mendirikan lusinan kota (biasanya dibangun di sekitar benteng militer sebelumnya) yang selalu dia beri nama Alexandria.

Paling terkenal didirikan di muara Sungai Nil pada tahun 331 SM, yang sekarang menjadi kota terbesar kedua di Mesir.

Namun ada fakta yang menarik saat menaklukkan wilayah India, Alexander Agung justru mendirikan kota yang kemudian diberi nama Bucephala. Nama itu berdasarkan kuda kesayangannya yang terluka parah dalam pertempuran.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Nefertiti Ratu Mesir Kuno yang Kharismatik

  • Cinta pada pandangan pertama

Saat Alexander jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu calon istrinya, Roxanne. Saat itu, Alexander yang berusia 28 tahun sedang mengamati para tawanannya.

Salah satunya adalah Roxanne, putri remaja seorang bangsawan Baktria menarik perhatiannya yang kemudian berakhir di pelaminan. Beberapa bulan setelah kematian Alexander, Roxanne melahirkan putra tunggal pasangan itu, Alexander IV.

  • Berbau harum

Fakta menarik lainnya tentang sosok ini diungkapkan penulis asal Yunani Plutarch dalam 'Lives of the Noble Greeks and Romans' yang ditulis 400 tahun setelah kematian Alexander, menyebutkan bahwa seluruh tubuh Alexander berbau harum.

Alexander sendiri disebut menjaga tubuhnya sebagai bagian dari tradisi. Ia juga menganggap memiliki atribut seperti dewa.

  • Penyebab kematian Alaxander masih misteri

Pada tahun 323 SM. Alexander Agung jatuh sakit setelah menenggak semangkuk anggur di sebuah pesta.

Dua minggu kemudian, penguasa berusia 32 tahun itu meninggal. Mengingat bahwa ayah Alexander telah dibunuh oleh pengawalnya sendiri, kecurigaan jatuh pada orang-orang di sekitar Alexander.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kuku Manusia

Orang yang dicurigai adalah jenderalnya, Antipater dan putra Antipater bernama Cassander.

Beberapa penulis biografi kuno bahkan berspekulasi bahwa Aristotales, yang memiliki hubungan dengan keluarga Antipater mungkin terlibat.

Sementara itu di zaman modern, ahli medis berspekulasi bahwa kematian Alexander akibat malaria, infeksi paru-paru, gagal hati atau demam tifoid.

  • Tubuh Alexander diawetkan dalam tong berisi madu

Fakta menarik lainnya tentang peguasa Makedonia ini juga diungkapkan Plutarch. Ia menulis bahwa tubuh Alexander Agung awalnya dirawat di Babilonia kemudian dilakukan pembalsem di Mesir.

Tetapi ahli Mesir Kuno terkemuka A. Wallis Budge berspekulasi bahwa jenazah Alexander direndam dalam madu untuk mencegah pembusukan.

Satu atau dua tahun setelah kematiannya, tubuhnya dikirim kembali ke Makedonia lalu dikirim ke Mesir oleh Ptolemeus I, salah satu mantan jenderalnya.

Dengan menguasai tubuh Alexander, Ptolemy bisa dipandang sebagai penerus kerajaannya.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Tenggelamnya Kapal Titanic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com