KOMPAS.com - Alexander the Great atau Alexander Agung menjadi salah satu orang yang berpengaruh dalam sejarah.
Dilansir dari Britannica, Selasa (11/4/2023) meski raja Makedonia kuno ini hanya bertahta kurang dari 13 tahun, Alexander Agung di usianya yang baru 32 tahun berhasil menaklukkan wilayah yang membentang dari Makedonia hingga Mesir dan Yunani, serta sebagian India.
Ini memungkinkan budaya Helenistik tersebar luas dan menjadikannya penguasa salah satu kerajaan terbesar di dunia kuno.
Namun terlepas dari kesuksesan dan ketenarannya, ada yang menjadi misteri dari Alexander Agung. Tempat peristirahatan terakhirnya tidak pernah diketahui hingga sekarang.
Dikutip dari Live Science, Jenderal besar Makedonia ini meninggal di Babilonia pada tahun 322 SM. Kerajaannya runtuh tidak lama kemudian, setelah para jenderal dan pejabatnya berjuang untuk mendapatkan kendali.
Salah satu jenderalnya, Ptolemeus berhasil mengamankan tubuh Alexander the Great dan membawanya ke Memphis, Mesir pada tahun 321 SM.
Baca juga: Di Mana Makam Cleopatra?
Catatan sejarah lalu menunjukkan bahwa jenazah Alexander Agung kemungkinan besar disimpan di Memphis, sebuah kota kuno yang terletak di dekat Kairo, hingga sebuah makam dibangun di Alexandria dan jenazah penguasa Makedonia ini dipindahkan ke makam tersebut.
Menurut seorang ahli Mesir, Chris Naunton, tidak jelas kapan ini terjadi, tetapi mungkin memakan waktu beberapa dekade. Naunton juga berpendapat, makam lain untuk Alexander yang dikenal sebagai Sema atau Soma, dibangun di Alexandria.
Itu tampaknya menjadi makam terakhir tempat penguasa Makedonia ini disemayamkan. Akan tetapi, lagi-lagi tidak jelas di mana tepat makam terakhir ini berada.
"Lokasi makam itu sekarang mungkin berada di bawah air. Sejarawan Yunani kuno Strabo menunjukkan bahwa makam terdapat di distrik istana yang bagiannya pasti bisa di bawah air atau bisa jadi lebih jauh lagi," kata Naunton.
Andrew Erskine, seorang profesor klasik di The University of Edinburgh di Inggris, juga mencatat ketidakpastian di mana Alexander Agung dimakamkan.
"Sumber-sumber kuno memberi tahu kita bahwa (makam) Alexander berada di samping makam Ptolemeus di kompleks istana di Alexandria, tetapi di mana persisnya tidak jelas," papar Erskine.
Dengan ketidakpastian ini, ada kemungkinan besar makam Alexander Agung tidak akan ditemukan. Pasalnya, makam bisa jadi tidak akan bertahan lama karena kehancuran alam dan kehadiran kota modern yang menutupi kota kuno.
Baca juga: Di Mana Kota Terdingin di Dunia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.