Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Banyak Air Liur yang Bisa Dihasilkan Manusia?

Kompas.com - 10/03/2023, 07:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air liur punya peran penting dalam hal kesehatan mulut dan juga proses pencernaan makanan.

Namun pernakah bertanya-tanya berapa banyak air liur yang Anda hasilkan dalam satu jam? Bagaimana kalau sehari atau bahkan setahun?

Banyaknya air liur yang dihasilkan

Dikutip dari IFL Science, Rabu (8/3/2023) pada hari normal, rata-rata orang menghasilkan antara 0,5 dan 1,5 liter ludah.

Jika mengambil rata-rata terendahnya, maka seseorang bisa memproduksi 0,7 liter per hari atau sekitar 255,5 liter ludah per tahun.

Mari berhitung lagi, selama hidup manusia yang rata-rata memiliki angka harapan hidup hingga 80 tahun, maka air yang dihasilkan mulut bisa mencapai 20.440 liter. Faktanya, jumlah itu setara dengan kolam renang kecil.

Fungsi air liur

Ludah diproduksi oleh tubuh kita untuk alasan yang baik. Air liur adalah biofluida kompleks yang memainkan banyak peran penting di mulut Anda.

Baca juga: Seberapa Besar Hewan Darat Bisa Tumbuh?

Salah satu kandungan penting dalam air liur adalah enzim amilase. Adapun fungsi enzim amilase pada ludah di antaranya sebagai berikut.

  1. Memecah pati
  2. Menyediakan kalsium dan fosfat untuk membantu remineralisasi enamel gigi
  3. Air liur juga gerbang pertahanan utama melawan mikroorganisme patogen yang masuk ke tubuh Anda melalui rongga mulut.

Sementara itu, sebagian besar air ludah kita terdiri dari 99 persen air dan campuran protein, elektrolit, serta 1 persen enzim pencernaan.

Air liur berasal dari kelenjar dalam mulut, Namun, terdapat tiga kelenjar utama yang memproduksi ludah kita, yakni.

  1. Kelenjar parotid
  2. Kelenjar submandibular
  3. Kelenjar sublingual.

Ketiganya menyumbang 90 persen dari total air liur yang diproduksi, sedangkan 10 persen sisanya disekresikan oleh kelenjar minor.

Baca juga: Seberapa Besar Kekuatan Kibasan Ekor Dinosaurus? Studi Ungkap

Ilustrasi air liur freepik.com/ asierromero Ilustrasi air liur

Manfaat air liur di era kuno dan sekarang

Air liur telah digunakan dalam tradisi medis di seluruh dunia selama lebih dari 2.000 tahun.

Praktisi pengobatan tradisional China kuno percaya bahwa air ludah dan darah adalah "saudara", karena keduanya berasal dari sumber yang sama di dalam tubuh.

Pemikir terkenal, seperti Pliny the Elder (23-79 M) dan Albert the Great (1193-1280) memuji manfaat air liur karena kemampuannya untuk menangkal ular dan nasib buruk, serta mempromosikan penyembuhan.

Bahkan hingga abad ke-19, khasiat penyembuhan dari air liur masih digunakan oleh beberapa dokter.

Baca juga: Seberapa Panjang Lidah Jerapah?

Sementara itu, di era modern, air ludah sudah tidak dipercaya lagi sebagai zat penyembuh namun bukan berarti tidak ada gunanya dalam pengobatan modern.

Saat ini, ludah kita memainkan peran penting sebagai alat diagnostik, karena dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, air ludah terdiri dari begitu banyak komponen, sehingga dapat mengandung berbagai biomarker sinyal penyakit yang berguna untuk mengidentifikasi penyakit, serta memantau dan memprediksi perkembangan penyakit.

Penggunaan air liur sebagai sampel juga mudah dilakukan, karena bentuknya yang cair sehingga sampelnya mudah diambil melalui metode non-invasif, sehingga mudah untuk dianalisis.

Baca juga: Seberapa Panas Matahari? Ini Penjelasan Sains

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com