Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2023, 09:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Antara margarin dan mentega, manakah yang lebih sehat dikonsumsi, masih menjadi perdebatan yang panjang.

Namun, di tengah perdebatan itu, margarin sering kali mengungguli mentega dalam hal kesehatan jantung.

Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (21/2/2023), margarin adalah campuran minyak yang sebagian besar mengandung lemak jenuh. Sedangkan mentega terbuat dari krim atau susu.

Umumnya, jenis lemak yang terdapat pada produk hewani, seperti krim, sebagian besar merupakan lemak jenuh.

Lemak jenuh yang juga sebagian besar terkandung dalam minyak goreng sawit dan kelapa ini, seringkali dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Dengan mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Bahkan, konsumsi minyak nabati dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol jahat.

Sebelum memahami mana yang lebih sehat antara margarin dan mentega, berikut hal yang perlu diketahui tentang keduanya.

Baca juga: Mentega dan Margarin Ternyata Sama Saja, Ini yang Lebih Sehat

Manfaat dan risiko margarin untuk kesehatan

Margarin memiliki manfaat bagi kesehatan, tergantung pada jenis minyak nabati yang dikandungnya dan bagaimana minyak itu diolah.

Sebagian besar margarin mengandung tinggi lemak tak jenuh ganda. Misal pada margarin yang berbahan dasar minyak kedelai mungkin mengandung sekitar 22 persen lemak tak jenuh ganda, dikutip dari Healthline.

Umumnya, lemak tak jenuh ganda dianggap sehat, bahkan mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung jika dibandingkan dengan lemak jenuh.

Kendati diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung beberapa nutrisi yang ramah jantung, namun sebagian besar margarin mengandung lemak trans.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal PubMed, lemak trans sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Manfaat dan risiko mentega untuk kesehatan

Mentega diyakini mengandung beberapa nutrisi yang tidak ditemukan pada makanan lainnya.

Misalnya, mentega yang dibuat dari sapi yang diternakkan dengan diberi makan rumput dapat memberikan beberapa vitamin K2, yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan tulang.

Baca juga: Margarin atau Mentega, Mana yang Lebih Sehat?

ilustrasi mentega. SHUTTERSTOCK/bigacis ilustrasi mentega.

Mentega dari sapi yang diberi makan rumput di lingkungan alaminya, sebagian besar mengonsumsi pakan berbahan dasar biji-bijian.

Kandungan mentega ini pun kaya akan vitamin K2 untuk kesehatan tulang, Asam Linoleat Terkonjugasi (CLA) yang memiliki sifat antikanker, Omega-3 hingga butirat, yakni asam lemak rantai pendek yang juga diproduksi oleh bakteri dalam usus.

Kendati demikian, mentega mengandung tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol, sehingga disarankan untuk membatasi konsumsi.

Beberapa studi observasi menunjukkan hubungan antara lemak jenuh dan penyakit jantung.

Dalam sebuah tinjauan bahkan menyimpulkan bahwa makan lebih sedikit lemak jenuh dan diganti dengan lemak tak jenuh ganda, maka penurunan risiko penyakit jantung bisa mencapai 17 persen.

Baca juga: Hati-hati, Minyak Kelapa Ternyata Lebih “Jahat” daripada Mentega

Jadi, mana yang lebih sehat margarin atau mentega?

Hal ini masih menjadi perdebatan panjang, namun kemungkinan keduanya tidak benar0benar memiliki manfaat bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Sebab, seperti dilansir dari Medical News Today, tubuh setiap orang berbeda-beda dalam merespon lemak makanan, berdasarkan kecenderungan genetik, status kesehatan saat ini, jenis kelamin dan pola nutrisi secara keseluruhan.

Kendati banyak studi menunjukkan bahwa mentega dapat meningkatkan kolesterol jahat, tetapi studi lain juga tampaknya memastikan bahwa mentega tidak berdampak buruk pada faktor risiko penyakit jantung atau stroke.

Namun, studi yang lebih baru diperlukan untuk menunjukkan bahwa margarin maupun mentega tidak mempengaruhi faktro risiko kesehatan tersebut.

Baca juga: Mentega VS Margarin, Mana yang Lebih Sehat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com