Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kopi dan teh adalah dua minuman yang sama-sama mengandung kafein, dan ini adalah minuman paling populer di dunia.

Kafein sendiri, sebenarnya tidak hanya terkandung dalam kedua jenis minuman tersebut. Akan tetapi, senyawa ini juga terdapat dalam minuman seperti soda dan berbagai minuman lainnya.

Kafein adalah bahan kimia alami yang dapat ditemukan di daun, kacang-kacangan dan buah pada lebih dari 60 tanaman, termasuk di daun tanaman teh dan biji kopi.

Seperti dilansir Healthline, Senin (20/2/2023), minuman yang mengandung kafein merupakan stimulan yang paling banyak dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk dunia, dan popularitasnya sebagai stimulan ini masih belum tertandingi.

Kendati demikian, bagaimana kandungan kafein pada kopi dan teh, apakah kandungan kafein pada kopi lebih tinggi dibandingkan teh?

Kandungan kafein pada setiap jenis minuman, tidak hanya kopi dan teh, berbeda-beda dan tergantung dari bahan, serta cara pembuatan minuman tersebut.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kandungan kafein dalam setiap minuman yakni seperti asal, jenis dan bagaimana minuman itu disiapkan atau diproses.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Teh atau Kopi?

Kandungan kafein pada kopi

Satu cangkir kopi, sekitar 237 ml, berisi kopi hitam yang diseduh, pada umumnya mengandung lebih banyak kafein, dibandingkan secangkir teh dengan takaran yang sama.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed menunjukkan bahwa secangkir kopi, rata-rata mengandung 95 mg kafein.

Masyarakat umumnya meyakini bahwa kopi yang dibuat dari biji yang dipanggang lebih lama akan memiliki lebih banyak kafein dibandingkan kopi dari biji kopi yang diproses dengan pemanggangan ringan.

Kendati demikian, dalam studi tentang efek pemanggangan kopi yang dipublikasikan di Science Direct, menunjukkan bahwa kemungkinan pemanggangan kopi tidak mempengaruhi jumlah kandungan kafein pada kopi.

Dalam studi ini juga menunjukkan bahwa espresso, jenis kopi yang cukup populer dikonsumsi para penikmat kopi hitam, adalah sumber kafein yang lebih pekat.

Kandungan dalam minuman kopi single espresso, sedikitnya terdiri dari 58 mg kafein per 30 ml. Sementara, dalam studi lainnya yang dipublikasikan di PubMed menunjukkan kopi yang disajikan sebagai cappucino, yang dibuat dengan double espresso, mengandung sedikitnya 116 kafein.

Baca juga: Kopi dan Kafein Tidak Mengganggu Detak Jantung, Studi Jelaskan

Kopi dan teh mana yang lebih bermanfaat bagi kesehatan.Unsplash/Katrin Hauf Kopi dan teh mana yang lebih bermanfaat bagi kesehatan.

Studi lain juga menunjukkan fakta menarik, yang mana di tengah kepopuleran minuman tanpa kafein, espresso tanpa kafein cenderung memiliki kandungan kafein paling banyak, sekitar 3-16 mg per porsi atau sekitar 437 ml.

Sedangkan pada kopi tanpa kafein biasanya menyajikan kurang dari 3 mg per cangkir sekitar 237 ml. Sementara itu, minuman teh tanpa kafein, jumlah kandungan kafeinnya berada di antara dua jenis kopi ini.

Kandungan kafein pada teh

Teh adalah jenis minuman kedua yang paling populer dikonsumsi penduduk dunia. Umumnya, masyarakat mengonsumsi tiga jenis teh, yakni teh hitam, teh hijau, dan teh putih.

Perbedaan dari ketiga jenis teh ini adalah waktu panen dan tingkat oksidasi daun, namun ketiganya berasal dari tanaman yang sama yakni Camellia sinensis.

Dalam prosesnya, teh hitam cenderung teroksidasi, sedangkan daun teh hijau dan teh putih tidak mengalami oksidasi. Sehingga, rasa teh hitam lebih pekat dan tajam.

Baca juga: Segudang Manfaat Kopi, Benarkah Bisa Bikin Panjang Umur?

Daun teh yang teroksidasi ini juga tak hanya memberikan rasa pekat dan tajam pada teh, tetapi juga mempengaruhi sejauh mana kafein dari daun meresap saat diseduh air panas.

Dalam secangkir teh hitam, sekitar 237 ml, mengandung sedikitnya 47 mg kafein, tetapi kandungan senyawa ini juga bisa mencapai 90 mg.

Jika diperbandingkan dalam porsi yang sama, jumlah kafein dalam teh hijau sekitar 20-45 mg dan teh putih mengandung kafein sebanyak 6-60 mg.

Teh hijau matcha yang belakangan sangat populer, juga merupakan salah satu jenis minuman teh berkafein tinggi. Biasanya, teh yang tersedia dalam bentuk bubuk ini mengandung sedikitnya 35 mg kafein per porsi dengan takaran setengah sendok teh (1 gram).

Kesimpulannya, pada dasarnya kandungan kafein sangatlah bervariasi, bergantung pada jenis dan proses penyajian minuman, baik kopi mau pun teh.

Teh hitam dan kopi espresso adalah dua jenis minuman berkafein tinggi, sedangkan teh herbal dan kopi tanpa kafein, mengandung lebih sedikit kafein.

Baca juga: Kopi Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Ini Bahayanya Kata Pakar UGM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com