Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Sejak kasus pertama Omicron XBB 1.5 atau yang dijuluki Kraken ditemukan di Indonesia, infeksi-infeksi baru terus bertambah. Oleh karena itu, penting mengenali gejala-gejala Covid varian Omicron XBB 1.5 saat ini.

Gejala Covid varian Kraken (Omicron XBB 1.5) ternyata hampir semuanya tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya, dari varian-varian sebelumnya.

Subvarian Omicron XBB 1.5 dijuluki sebagai Kraken, seperti dikutip dari Yale Medicine, nama tersebut merujuk pada hewan mitologi yakni monster laut multi-tentakel yang diyakini memiliki ukuran yang sangat besar, seperti cumi-cumi raksasa.

Misteriusnya subvarian Omicron ini menjadi kewaspadaan sejumlah negara, sebab diketahui bahwa Kraken Covid memiliki kemampuan menular yang lebih tinggi dari varian-varian sebelumnya, bahkan paling menular.

Lantas, gejala apa saja yang perlu diwaspadai dari infeksi Omicron XBB 1.5 atau varian Kraken ini?

Baca juga: Kenali Gejala DBD pada Anak dan Orang Dewasa, Apa Saja yang Harus Diwaspadai?

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (26/1/2023) lalu, infeksi Omicron XBB 1.5 varian Kraken ini pertama kali ditemukan di New York, Amerika Serikat.

Hingga saat ini, telah menyumbang lebih dari 40 persen kasus Covid-19 di negara tersebut.

Infeksi Covid Kraken diketahui memiliki beberapa gejala teratas. Berikut beberapa gejala Covid varian Kraken atau Omicron XBB 1.5 yang perlu diwaspadai.

  1. Pilek
  2. Sakit tenggorokan
  3. Sakit kepala
  4. Hidung tersumbat
  5. Bersin
  6. Batuk berdahak
  7. Batuk tidak berdahak
  8. Suara serak
  9. Nyeri dan nyeri otot
  10. Perubahan indera penciuman.

Kendati varian Kraken Covid Omicron XBB 1.5 memiliki kemampuan menular yang tinggi dibandingkan varian Covid sebelumnya, namun sejauh ini tidak ada bukti ditemukannya gejala baru atau klasik yang terkait infeksi varian ini.

Baca juga: Kenali Gejala Kekurangan Vitamin D dan Faktor Risikonya

Ilustrasi Omicron subvarian XBB 1.5 yang dijuluki sebagai Kraken. Infeksi Kraken Covid ini bisa menyebabkan long covid dan memiliki risiko potensi keparahan pada kelompok rentan dan yang belum divaksinasi booster.SHUTTERSTOCK/Pete Hansen Ilustrasi Omicron subvarian XBB 1.5 yang dijuluki sebagai Kraken. Infeksi Kraken Covid ini bisa menyebabkan long covid dan memiliki risiko potensi keparahan pada kelompok rentan dan yang belum divaksinasi booster.

 

Gejala-gejala Kraken yang dilaporkan atau dikeluhkan pasien Covid, masih memiliki dampak yang sama pada manusia, yang mana tidak jauh berbeda dengan varian-varian virus corona sebelumnya.

Sakit kepala juga tampaknya menjadi gejala awal Covid varian Kraken yang cukup umum dilaporkan pasien yang didiagnosis positif Covid-19.

Singkatnya, sebagian besar orang yang mengalami infeksi Omicron XBB 1.5 atau varian Covid Kraken ini hanya memiliki gejala seperti flu.

"Kami melihat lebih banyak orang yang sebenarnya hanya memiliki gejala seperti flu," kata Dr Allison Arwady, komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago dalam konferensi pers, The Express melaporkan.

Akan tetapi, sangat kecil kemungkinan gejala Covid varian Kraken atau Omicron XBB 1.5 ini dirasakan pada orang yang benar-benar merasa sangat sakit dengan gejala tambahan seperti demam tinggi.

Baca juga: Kenali Gejala Gangguan Kecemasan Sosial, dari Berkeringat hingga Menghindari Orang Lain

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com