Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kanguru Bisa Punya Kantong di Perutnya?

Kompas.com - 30/01/2023, 15:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanguru merupakan hewan luar yang biasa. Bagaimana tidak, mereka memiliki kemampuan melompat dengan kecepatan hingga 56 Km per jam dan melompat setinggi 1,8 meter di udara.

Hal keren lainnya dari kanguru adalah mereka memiliki kantong kecil di perutnya. Kantong kanguru adalah fitur kas hewan ini yang berfungsi untuk menjaga dan membesarkan anak mereka.

Kantong kanguru disebut marsupium dan ditemukan di semua marsupial seperti kanguru, setan Tasmania, wombat, tupai dan banyak lagi.

Akan tetapi sekarang, tidak semua marsupial memiliki kantong sebesar kanguru, beberapa hanya kecil dan menutupi puting susu.

Baca juga: Bagaimana Ikan di Kutub Selatan Tak Mati Membeku?

Namun, bagaimana kanguru bisa punya kantong di perutnya?

Dikutip dari Science ABC, Sabtu (28/1/2023) para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan kanguru berevolusi memiliki kantong.

Kendati demikian, mereka telah memperhatikan beberapa keuntungan evolusioner dengan memiliki kantong.

Marsupial berevolusi ketika sumber daya sangat langka, dan merawat keturunan membutuhkan banyak energi.

Pada dasarnya, dalam situasi di mana mereka tidak memiliki tenaga untuk merawat anak mereka, lebih mudah untuk mengakhiri kehamilan. Ini mungkin tampak brutal, tetapi itu akan memberi kanguru keuntungan di masa-masa sulit.

Baca juga: Bagaimana Ikan Arapaima Berkembang Biak?

Kanguru dan anaknya di dalam kantong. Studi menunjukkan, kanguru menggunakan ekornya untuk berjalan, ini seperti tambahan kaki. Fungsi kantong Kanguru.shutterstock.com Kanguru dan anaknya di dalam kantong. Studi menunjukkan, kanguru menggunakan ekornya untuk berjalan, ini seperti tambahan kaki. Fungsi kantong Kanguru.

Namun pada kasus kanguru, memiliki kantong juga berarti lebih sedikit energi yang dihabiskan untuk mengembangkan rahim yang menampung dan memberi makan bayi.

Kantong itu juga akan memungkinkan induknya mencari makan dengan lebih mudah.

Sang induk kanguru akan lebih sadar akan lingkungannya dan bisa makan tanpa harus mengkhawatirkan bayinya.

Fungsi kantong kanguru tersebut tampaknya berguna dalam banyak hal, tetapi yang menarik adalah cara mereka berevolusi secara berbeda pada marsupial yang berbeda.

Meski demikian, kantong pada hewan seperti kanguru, memiliki tujuan yang sama, yakni menjadi tempat berlindung bagi bayi saat berkembang.

Baca juga: Bagaimana Ikan Cavefish yang Buta Ini dapat Temukan Jalan di Kegelapan?

Reproduksi hewan marsupial sendiri cukup menarik. Marsupial dikandung seperti kebanyakan hewan lain dengan sperma dan sel telur menyatu dalam sistem reproduksi marsupial betina.

Setelah itu, embrio yang baru berkembang keluar dari vagina dan naik ke kantong induk.

Menariknya, anak mengembangkan otak dan lengan bawahnya lebih cepat daripada bagian tubuh lain.

Hal tersebut membantunya merangkak sebelum anggota tubuh lain sepenuhnya terbentuk.

Begitu embrio yang setengah terbentuk merangkak ke dalam kantong, bayi kanguru akan menempelkan mulutnya ke puting susu dan akan menerima nutrisi dari induknya saat berkembang di kantong.

Baca juga: Bagaimana Kuda Nil Berkembang Biak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com