Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Kita Bersin dengan Mata Terbuka?

Kompas.com - 04/01/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat bersin, secara otomatis, mata kita akan tertutup. Bersin termasuk salah satu refleks otonom yang menutup mata kita.

Ada yang mengatakan bahwa jika kita bersin dengan mata terbuka, bola mata kita bisa keluar dari kepala.

Hal tersebut disebabkan oleh tekanan yang sangat besar yang ditimbulkan saat bersin. Benarkah demikian?

Apa yang terjadi saat bersin dengan mata terbuka?

David Huston, MD, dari Texas A&M College of Medicine Houston dan dokter spesialis alergi di Methodist Houston Hospital, mengatakan bahwa "sangat mungkin" bagi kita untuk bersin dengan mata terbuka.

Namun, sebagaimana dilansir dari ScienceDaily, menutup mata adalah refleks otonom, yang merupakan tindakan motorik bawah sadar sebagai respons terhadap rangsangan, dalam hal ini adalah bersin.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Mendaki Puncak Everest?

Tubuh membersihkan saluran udara dengan cara bersin ketika mendeteksi partikel yang mengiritasi di hidung. 

Dengan menutup kelopak mata secara otomatis saat bersin, lebih banyak iritasi yang dicegah masuk sehingga tidak mengganggu mata.

Sementara itu, ada mitos yang mengatakan bahwa subluksasi atau dislokasi bola mata dapat terjadi jika kita bersin dengan mata terbuka. 

Mitos ini merujuk pada sebuah cerita yang diterbitkan pada tanggal 30 April 1882 di The New York Times yang melaporkan kejadian seorang wanita yang bola matanya terlepas karena bersin secara agresif.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Orang yang Koma?

Artikel itu menceritakan tentang seorang wanita yang mengalami kecelakaan tunggal. Saat mengendarai mobil, dia tiba-tiba bersin dan salah satu bola matanya pecah. 

Faktanya, Huston menyebut cerita itu sebagai "dongeng yang dibuat-buat". Menurutnya, tidak ada bukti ilmiah mengenai hal tersebut.

Huston menjelaskan, tekanan yang dilepaskan saat bersin sangat tidak mungkin menyebabkan bola mata keluar bahkan jika mata kita terbuka.

Tekanan yang meningkat akibat mengejan menumpuk di pembuluh darah, bukan mata atau otot di sekitar mata. 

Tekanan vaskular ini dapat menyebabkan pecahnya kapiler, yang merupakan pembuluh darah terkecil di tubuh, yang sering terlihat di bola mata atau wajah.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Merokok?

Misalnya, saat melahirkan, mengejan berlebihan dapat menyebabkan beberapa pembuluh darah mengalami pendarahan, membuat mata atau wajah ibu tampak merah atau memar.

Mengapa kita menutup mata saat bersin?

Dikutip dari Healthline, tidak ada penjelasan klinis yang pasti untuk menjelaskan mengapa kita menutup mata saat bersin.

Para ahli menduga, kita menutup mata saat bersin untuk melindungi mata dari iritasi yang dikeluarkan oleh tubuh melalui bersin.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya mengapa menutup mata adalah bagian dari refleks otomatis ketika bersin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com