Maksimum Glasial Terakhir sekitar 22.000 tahun yang lalu. Saat itu cuaca dingin yang ektrem mendominasi dunia, menciptakan kondisi kehidupan yang keras.
"Hasil ini meningkatkan kemungkinan, bahwa domestikasi serigala terjadi lebih awal dari yang diperkirakan sekarang, setidaknya di Eropa Barat, di mana interaksi pemburu-pengumpul Paleolitik bersama spesies liar seperti serigala telah meningkat jumlahnya selama periode krisis iklim tersebut," kata Conchi de la Rua dari University of the Basque Country.
Penanggalan tulang juga memberi wawasan mengenai persilangan yang signifikan serigala mirip anjing.
Peneliti mencatat, perlu mempertimbangkan kembali proses domestikasi, di mana serigala mirip anjing dianggp sebagai pendahulu anjing.
Studi dipublikasikan di Journal of Archaeological Science: Reports.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Temukan Gen yang Membuat Anjing Jadi Sahabat Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.