Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2022, 09:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Tetapi memiliki ekor menurut Marks justru akan mengubah langkah atau cara jalan manusia. Misalnya saja berkaca pada T-rex, itu akan membuat manusia bersandar ke depan di pinggul, sedangkan dada pada posisi rendah daripada tegak.

Baca juga: Termasuk Primata, Kenapa Manusia Tak Memiliki Ekor?

Manusia mungkin juga akam melakukan manuver saat berjalan, jika tidak ekornya akan terseret dan mengganggu.

Marks juga mencatat akan sulit untuk menghindari melukai ekor secara tak sengaja dalam aktivitas sehari-hari.

Ambil contoh saja ekor panjang kucing cenderung terinjak atau terjepit pintu secara tak sengaja. Sementara itu, ekor yang pendek bisa menyulitkan untuk duduk di kursi tanpa beberapa modifikasi.

"Jelas, jika kita memiliki ekor, manusia perlu mendesain ulang kurasi mobil dan pakaian renang," kata Marks.

Meski begitu, keberadaan ekor bisa saja menjadi sumber insipirasi baru untuk menciptakan hiasan. Sangat mudah untuk membayangkan nenek moyang kita mengembangkan aksesoris seperti cincin ekor atau pernak pernik lainnya.

Baca juga: 5 Hewan yang Memiliki Ekor Paling Panjang, Ada Burung hingga Monyet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com