Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2022, 19:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Ruhli telah mempelajari mumi Mesir, termasuk Tutankhamun dan menemukan bahwa rata-rata jaringan mumi menyusut 53 persen sejak orang tersebut masih hidup.

Tak terkecuali mumi Tutankhamun yang juga berubah secara signifikan dari bagaimana ia terlihat saat masih hidup, sehingga sangat sulit untuk mencoba merekonstruksi seperti apa rupa firaun.

Baca juga: Lama Jadi Misteri, Ahli Ungkap Asal Muasal Belati Firaun Mesir Tutankhamun

Selain itu, studi menggunakan pemindaian atau CT scan tak dapat memberi tahu seperti apa jaringan lunak saat seseorang masih hidup, karena jaringan mumi telah menyusut, terdistrosi, dan kering.

Penggambaran Tutankhamun yang paling akurat kemungkinan besar dibuat oleh orang Mesir kuno pada masa hidup firaun.

Penggambaran itu cukup mewakil,i namun tak menggambarkan bahwa firaun memiliki gigi depan yang menonjol.

Gigi depan yang menonjol itu tampaknya terjadi di keluarganya. Sementara pola keausan pada sepatu dan tongkat jalan menunjukkan pincangnya tak perlalu parah.

Patung Tutankhamun yang lebih kecil yang dibuat pada masa Firaun, juga disebut merupakan representasi firaun terbaik dari rupa Tutankhamun.

Baca juga: Penyebab Kematian Firaun Mesir ke-14 Cukup Brutal, Ada Penyerangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com