Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Taksonomi, Cabang Biologi yang Mempelajari Klasifikasi

Kompas.com - 02/10/2022, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Taksonomi adalah cabang biologi yang mempelajari klasifikasi biologis organisme hidup maupun yang sudah punah.

Istilah "taksonomi" berasal dari bahasa Yunani, yakni "taxis" yang berarti pengaturan dan "nomos" yang berarti hukum.

Di antara para ahli biologi, sistem tata nama binomial Linnaean, yang dibuat oleh naturalis Swedia Carolus Linnaeus pada tahun 1750-an, diterima secara internasional.

Dari Yunani hingga Renaisans

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, generalizer besar pertama dalam klasifikasi Barat adalah Aristoteles, penemu ilmu logika, yang selama 2.000 tahun menjadikan klasifikasi sebagai bagiannya. 

Baca juga: Bagaimana dan Siapa Penemu Ilmu Biologi?

Orang Yunani memiliki kontak langsung dengan laut serta kehidupan laut, dan Aristoteles tampaknya telah mempelajarinya secara intensif selama ia menetap di pulau Lesbos. 

Dalam tulisannya, Aristoteles menggambarkan sejumlah besar kelompok alami.

Meskipun ia mengurutkannya dari yang sederhana hingga yang kompleks, urutannya bukanlah urutan evolusi. 

Karena tidak memiliki mikroskop, tentu saja Aristoteles tidak dapat menangani bentuk-bentuk kehidupan yang sangat kecil.

Metode klasifikasi Aristotelian ini mendominasi klasifikasi hingga abad ke-19. 

Baca juga: Sifat Kimia dan Sifat Biologi Tanah

Skemanya, pada dasarnya, adalah bahwa klasifikasi makhluk hidup berdasarkan sifatnya. 

Ini kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan definisi yang menyatakan esensi makhluk hidup.

Sistem Linnaea

Carolus Linnaeus dianggap sebagai pendiri taksonomi modern, yang buku-bukunya dianggap sebagai awal dari botani dan zoologi modern nomenklatur.

Linnaeus menyusun aturan untuk menetapkan nama untuk tumbuhan dan hewan dan merupakan orang pertama yang menggunakan nomenklatur binomial secara konsisten (1758). 

Baca juga: Pelapukan Biologi: Pengertian dan Penyebabnya

Meskipun ia memperkenalkan hierarki standar kelas, ordo, genus, dan spesies, kesuksesan utamanya di zamannya adalah menyediakan kunci yang bisa diterapkan sehingga memungkinkan untuk mengidentifikasi tumbuhan dan hewan dari buku-bukunya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com