Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 11:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Kuda poni adalah kuda kecil berukuran kurang dari 140 sentimeter. Tak jarang kuda poni dikira sebagai anak kuda.

Meskipun terlihat seperti versi mini dari kuda biasa, kuda poni merupakan jenis kuda berbeda. Kuda poni memiliki temperamen yang berbeda dan tubuh yang lebih kokoh daripada kebanyakan kuda biasa.

Baca juga: Apa Itu Kuda Poni, yang Tubuhnya Lebih Kecil dari Kuda Biasa?

Lalu, bagaimana dengan makanan kuda poni? Apakah sama dengan makanan kuda biasa?

Makanan kuda poni

Kuda poni adalah herbivora, yang berarti mereka mendapatkan energi dari memakan tanaman. Kuda poni liar memakan rumput, jerami, daun, ranting, tanaman merambat, dan semak belukar, seperti kambing.

Sebagian besar ras kuda poni berevolusi di iklim basah dan dingin dengan medan pegunungan yang keras.

Kondisi ini menciptakan karakteristik kuda poni- yang mampu bertahan hidup dengan makanan seadanya dan bulu lebat yang tumbuh untuk menangkis dingin.

Kebutuhan nutrisi kuda poni

Kebanyakan trah kuda poni berkembang di tempat yang padang rumputnya sangat jarang, medannya kasar, dan iklimnya ekstrem.

Kuda poni liar harus bekerja keras untuk menemukan makanan dalam waktu singkat, mereka juga telah berevolusi untuk menggunakan sedikit makanan yang dapat mereka temukan dengan sangat efisien.

Umumnya, kuda poni hanya membutuhkan sebagian kecil dari makanan yang dibutuhkan kuda biasa.

Namun, Ketika kuda poni menjadi hewan peliharaan, banyak pemilik yang memanjakan mereka, dengan memberi makan rumput dalam jumlah banyak yang telah disiapkan khusus.

Sayangnya, makan berlebihan lebih sering menjadi masalah bagi kuda poni daripada saat kurang makan.

Baca juga: Temuan Baru, Kuda Perang Abad Pertengahan Lebih Kecil dari Kuda Poni

Ilustrasi kuda poni.PIXABAY/DEWDROP157 Ilustrasi kuda poni.

Kuda poni dapat bertahan hidup dengan sedikit kalori

Untuk bertahan hidup, kuda poni harus berkembang menjadi hewan yang sangat kuat untuk menopang diri mereka sendiri dengan asupan kalori yang minimal.

Di sisi lain, kuda poni juga sangat mungkin menambah berat badan tanpa banyak usaha.

Tapi kemudahan menambah berat badan, seringkali menyebabkan obesitas pada kuda poni, yang akan mengakibatkan masalah kesehatan seprti sindrom metabolik.

Padang rumput yang subur adalah zona bahaya bagi kuda poni. Pasalnya, jika kuda poni peliharaan Anda makan terlalu banyak rumput dari padang rumput yang subur, atau mengalami perubahan pola makan yang tiba-tiba, dari terbiasa makan jerami kemudian makan rumput yang subur, hal ini dapat menyebabkan kuda poni kolik.

Baca juga: 5 Perbedaan Kuda Poni dan Kuda Biasa yang Sering Dikira Sama

Makan terlalu banyak berisiko sebabkan obesitas

Karena mudah menambah berat badan, terlalu banyak makan menyebabkan kuda poni obesitas kronis yang berisiko mengalami resisten insulin dan mengembangkan laminitis.

Equine laminitis adalah peradangan pada jaringan lunak tulang pedal kaki kuda yang menempel ke dinding kuku.

Peradangan dan kerusakan struktural terkait pada tulang pedal sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan ketidakstabilan kuku. Laminitis juga dapat menyebabkan kepincangan yang melemahkan.

Obesitas, resistensi insulin, dan laminitis adalah beberapa kondisi yang disebut sindrom metabolik kuda (EMS).

Asupan ekstra untuk kuda poni

Kuda poni jarang membutuhkan konsentrat atau biji-bijian, kecuali jika kuda poni bekerja sangat keras; misalnya harus melakukan beberapa pelajaran dalam seminggu, sering dimanfaatkan tenaganya untuk menarik kereta, atau kuda poni yang sedang dalam masa menyusui anaknya.

Jika kuda poni dalam kondisi lemah, Anda bisa menambah jumlah jerami untuk dimakan, dan menambahkan konsentrat yang tidak terlalu kaya.

Pengganti makanan yang diperkaya dengan vitamin dan mineral dapat memberi kuda poni energi dan nutrisi yang dibutuhkannya, tanpa menambah berat badan.

Bagaimana, sudah siap memberi makan kuda poni?

Baca juga: 24 Makam Kuno Berisi Kereta Kuda hingga Kepala Kuda Berlapis Emas Ditemukan di China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com