Temuan Baru, Kuda Perang Abad Pertengahan Lebih Kecil dari Kuda Poni

KOMPAS.com - Kuda perang abad pertengahan sering digambarkan sebagai hewan yang besar dan kuat yang ditunggangi ksatria dengan baju zirahnya.

Namun sebuah studi baru nampaknya harus merevisi gambaran Anda itu. Studi baru ini menemukan, bahwa kebanyakan kuda perang saat itu ukurannya tak lebih besar dari kuda poni modern.

Mengutip IFL Science, Kamis (13/1/2022) hasil tersebut didapat setelah tim arkeolog dan sejarawan dari University of Exeter menganalisis set tulang kuda Inggris terbesar dari tahun 3000 hingga 1650 M yang ditemukan di 171 situs arkeologi terpisah.

Baca juga: Bagaimana Cara Kuda Berkembang Biak?

Setelah dianalisis, peneliti menemukan kalau kuda pada masa abad pertengahan memiliki tinggi di bawah 14,2 tangan. Sementara sebagai perbandingan, kuda poni modern memiliki tinggi berkisar 14 tangan hingga 14,3 tangan.

Sebagai informasi, tinggi kuda dihitung dengan ukuran tangan. Jadi jika dikonversikan, kuda abad pertengahan memiliki tinggi di bawah 147, 32 sentimeter.

Studi yang dipublikasikan di International Journal of Osteoarchaeology ini juga mengungkap bahwa ketika membiakkan dan seleksi kuda perang, kemungkinan difokuskan pada faktor-faktor lain yang penting untuk perang abad pertengahan.

"Praktik seleksi dan pembiakan mungkin lebih fokus pada temperamen dan karakteristik fisik yang benar untuk berperang," ungkap Profesor Alan Outram, dari Univesity of Exeter.

Peneliti juga memaparkan kalau catatan sejarah tak memberikan kriteria spesifik yang mendefinisikan kuda perang.

Lebih mungkin bahwa sepanjang periode abad pertengahan, pada waktu yang berbeda, konformasi kuda yang berbeda diinginkan untuk menanggapi perubahan taktik medan perang dan preferensi budaya.

Baca juga: Penelusuran Genetik Ungkap Asal Nenek Moyang Kuda Modern

Sementara itu peneliti juga menjelaskan bahwa pada abad ke-13 dan ke-14, kuda setinggi 15-16 tangan (152,4-162,56 sentimeter) pun juga jarang ditemukan.

Contohnya saja, kuda tertinggi dari periode Norman (1066 – 1075) yang ditemukan para peneliti ditemukan di Kastil Trowbridge, memiliki ukuran sekitar 15 tangan.

Baru pada periode pasca pertengahan (1500-1650 M) tinggi rata-rata kuda menjadi lebih tinggi secara signifikan, mendekati kuda pekerja modern.

"Kuda perang adalah pusat pemahaman kita tentang masyarakat dan budaya Inggris abad pertengahan sebagai simbol status yang terkait erat dengan perkembangan identitas aristrokat dan sebagai senjata perang yang terkenal karena mobilitas, nilai yang mengubah wajah pertempuran," tambah Profesor Oliver Creighton, investigator utama dalam studi seperti dikutip dari Science Daily.