Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelusuran Genetik Ungkap Asal Nenek Moyang Kuda Modern

Kompas.com - 22/10/2021, 12:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian genetik baru mengungkap, jika kuda domestik modern berasal dari wilayah Kaukasus utara yang sekarang disebut Rusia barat daya.

Di tempat tersebut manusia menjinakkan kuda sekitar 4200 tahun yang lalu.

Temuan ini memecahkan misteri berabad-abad lamanya mengenai di mana dan kapan proses dimulainya populasi kuda peliharaan.

Baca juga: DNA Fosil Kuda Purba Ini Ungkap Populasi Kuda di 2 Benua

Mengutip Phys, Kamis (21/10/2021) untuk menentukan awal dari proses domestikasi ini, tim internasional yang dipimpin oleh Ludovic Orlando dari Pusat Antropologi dan Genomik di Toulouse mengurutkan DNA dari sisa-sisa hampir 300 kuda purba di seluruh Eropa.

Pengurutan di mulai Kazakhtan utara, di mana sebelumnya bukti paling menjanjikan asal kuda domestik.

Di sana peneliti menggali keramik yang berisi sisa-sisa susu kuda, kotoran kuda di kandang dan sejumlah besar tulang dan gigi kuda tua yang tampaknya menunjukkan penggunaan tali kekang.

"Ini cukup membuat kami menyimpulkan bahwa disinilah domestikasi terjadi. Kami memulai mengurutkan genom, tetapi hasilnya tak sesuai yang diharapkan," ungkap Orlando.

Ia bersama timnya pun harus mengambil pendekatan lain dan memutuskan untuk melakukan pengurutan genom dari Iberia ke Siberia.

Mereka menggunakan teknologi pengurutan mutakhir dan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencari kesamaan antara DNA purba dan kuda-kuda saat ini.

Akhirnya, sekitar setahun yang lalu, ada sebuah kecocokan jika kuda modern didomestikasi di di Rusia barat daya yang terkonsentrasi di area seluas sekitar 500 kilometer.

Peneliti juga melihat gen tertentu yang menonjol pada DNA kuda yang dibiakkan di wilayah itu, yaitu terkait dengan kekuatan tulang belakang dan kepatuhan.

Kedua gen menunjukkan, bahwa kuda dibiakkan untuk berkuda, dengan daya tahan dan kemampuan menahan beban yang baik, serta temperamen yang tenang dan percaya diri.

Menjinakkan kuda liar pun akhirnya mengubah cara manusia bergerak, bertarung, berkomunikasi, dan berdagang.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Kuda Jantan Pamer Otot Dada dan Menari Sebelum Kawin

Tapi itu juga berarti kuda domestikasi ini akan menggantikan semua populasi kuda liar yang ada, mulai dari Eropa barat hingga Mongolia dalam rentang waktu sekitar lima abad.

"Awalnya kuda itu sangat terbatas dan kemudian tiba-tiba menyebar ke seluruh Eurasia seperti api," kata Orlanlando.

Mengutip Science Alert, penyebaran ini mungkin pertama kali di dorong oleh perubahan iklim, yang membuat peternak kuda Eurasia Barat yang membawa kuda ke Asia Tengah bersama mereka. Penaklukan Asia juga berperan dalam penyebaran kuda.

Sementara, penyebaran di Eropa kemungkinan dipicu pelatih kuda khusus dan pembuat kereta yang sedang menyebarkan ketrampilan mereka.

Temuan dipublikasikan di Nature.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com