Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ghozali Minta NFT Selfie Dirinya Tidak Disalahgunakan, Apakah Privasinya Berpotensi Terancam?

Kompas.com - 13/01/2022, 20:15 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di saat bersamaan dengan viralnya Ghozali yang menjadi miliarder dari menjual foto selfie-nya di Non Fungible Token (NFT). Ia pun meminta agar foto-fotonya jangan digunakan secara tidak bertanggung jawab.

Sebagai informasi, dikutip dari Forbes, NFT adalah aset digital yang mewakili obyek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Mereka dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency, dan mereka umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak cryptos.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Apa Itu NFT?

Siapapun dapat melihat gambar satu per satu- atau bahkan seluruh kolase gambar secara online secara gratis.

Ghozali yang di media sosial dikenal dengan Ghozalo Everyday ini memilih untuk mengunggah foto selfie-nya sebagai produk NFT di OpenSea. Tidak disangka, ternyata foto selfie tersebut mendapat banyak peminat, hingga ada yang laku terjual hingga puluhan juta rupiah.

Dari akun OpenSea miliknya, terdapat 933 NFT yang semuanya merupakan foto selfie dirinya yang dilakukannya setiap hari selama lima tahun terakhir, dari 2017 hingga 2021.

Berdasarkan pantauan KompasTekno pada Kamis (13/1/2022) siang pukul 11.30 WIB, floor price untuk NFT Ghozali Everyday sudah melejit, yakni dijual paling murah seharga sekitar 0,3 ETH atau setara Rp 14,3 juta untuk satu foto selfie. 

Sementara foto selfie dari koleksi Ghozali Everyday paling mahal dijual sebesar 66.346 ETH (setara Rp 3,1 triliun).

Imbauan Ghozali terkait NFT foto selfie-nya

Setelah viral dan NFT foto selfie-nya banyak dibeli, seorang netizen sempat bertanya kepada Ghozali, apakah NFT foto selfie dirinya sudah pernah disalahgunakan untuk mendaftarkan pinjaman online?

Ghozali dengan akun twitter resmi miliknya @Ghozali_Ghozalu mengaku memilki kekhawatiran.

"Belum (ada penyalahgunaan untuk pinjaman online), saya khawatir tentang sesuatu yang lebih buruk dari itu," balasnya.

Dari kekhawatirannya terkait penyalahgunaan foto-foto selfie-nya itu, Ghozali pun meminta agar tidak ada yang menggunakan fotonya untuk hal-hal buruk dan tidak bertanggung jawab.

"Kamu bisa melakukan apa saja seperti menjual atau apapun, tetapi tolong jangan menyalahgunakan foto saya atau orang tua saya akan sangat kecewa kepada saya," tweet @Ghozali_Ghozalu.

Keamanan privasi Ghozali

Bagaimana keamanan privasi Ghozali terkait NFT foto selfie-nya yang sudah banyak beredar dan diperjual belikan itu?

Untuk menjawab hal ini, Kompas.com menghubungi Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia, Dr Firman Kurniawan S.

Firman mengatakan, persoalan potensi ketidakamanan yang terjadi pada NFT foto selfie Ghozali itu memang bisa saja terjadi.

Hal ini, kata Firman, dikarenakan tingkat detail yang dihasilkan dari ketekunan Ghozali melakukan selfie hampir setiap hari selama kurang lebih 5 tahun tanpa jeda.

"Ini keunikan yang memberikan nilai unik pada NFT Ghozali, sekaligus celah keamanan yang dapat dimanfaatkan pihak lain secara tak bertanggung jawab," kata Firman kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Menurut Firman, NFT sendiri adalah informasi. Maka informasi yang tersedia secara lengkap dari selfie Ghozali selama 5 tahun itu sangat berharga, manakala diolah dan dianalisis dengan memanfaatkan big data.

Garis wajah, variasi ekspresi, kemungkinan-kemungkinan yang diperoleh dari berbagai posisi pemotretan maupun spektrum cahaya adalah data yang lengkap untuk diolah.

Dengan data ini akan dapat dikonstruksi kemungkinan-kemungkinan wajah pemiliknya 5 tahun, 10 tahun mendatang atau bahkan mundur ke 15 tahun lampau, secara akurat.

Sehingga, untuk melakukan duplikasi bukan hal yang sulit lagi.

"Nampaknya, ini yang disadari pemiliknya dengan harapan 'jangan digunakan secara tak bertanggung jawab'. Dilema memang," jelasnya.

Baca juga: Ingin Seperti Ghozali Everyday? Berikut Cara Membuat NFT di OpenSea

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com