[POPULER SAINS] Kuda Nil Berasal dari Mana | Efek Samping Minum Air Lemon | Apa Itu Ikan Dewa | 10 Jenis Dejavu

KOMPAS.com - Kuda nil adalah mamalia semi-akuatik yang berasal dari Afrika. Informasi ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Senin (5/9/2022).

Secara historis, kuda nil pernah ditemukan di seluruh Eropa dan Asia. Saat ini keberadaan kuda nil hanya terbatas di Afrika sub-Sahara.

Kuda nil adalah hewan darat terbesar kedua setelah gajah. Keberadaan mereka hampir dapat ditemukan di seluruh kubangan di sungai maupun danau.

Di malam hari, kuda nil cenderung akan memilih tempat di dekat padang rumput untuk mereka mencari makan.

Kendati masih cukup dapat ditemui di sebagian besar area Afrika sub-Sahara. Namun, populasi kuda nil terus menurun karena perburuan liar untuk diambil gadingnya.

Segelas air lemon ternyata tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberi manfaat untuk kesehatan. Namun, bagaimana jika air lemon diminum berlebih?

Efek samping minum air lemon terlalu banyak tidak memengaruhi semua orang secara sama. Sebab, kebanyakan orang dapat mentolerir dengan baik, namun dalam kondisi tertentu, mungkin air lemon bisa memberi efek samping.

Ikan Dewa belakangan ramai diperbincangkan di media sosial, setelah beredar ikan Dewa di Kuningan ditemukan mati, lalu dalam sebuah video yang viral, beberapa orang tampak mengkafani, meng-adzani dan menguburkan ikan-ikan yang mati itu seperti manusia.

Ikan Dewa adalah jenis ikan air tawar yang memiliki nama latin ikan Tor sp. Ikan tersebut merupakan salah satu ikan air tawar yang khas Indonesia, tersebar diberbagai daerah dan dikenal dengan berbagai nama.

Seringkali orang merasa pernah melakukan sesuatu, tetapi tidak yakin kapan melakukannya. Perasaan seperti ini dikenal dengan istilah dejavu yang secara harafiah diterjemahkan dalam bahasa Perancis yang berarti sudah pernah terlihat.

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Senin (5/9/2022) hingga Selasa (6/9/2022).

Kuda nil berasal dari mana?

Kuda nil berasal dari sebagian wilayah Afrika sub-Sahara. Populasi hewan terbesar kedua di dunia, setelah gajah ini kian terancam punah.

Selain harus berhadapan dengan para pemburu liar yang memburu gading mereka, habitat kuda nil juga kian semakin terancam oleh pembukaan lahan untuk pertanian.

Internasional Union for Conservations of Nature (IUCN) pun telah memasukkan hewan terbesar di dunia ini ke dalam daftar rentan terhadap kepunahan di lingkungan alaminya.

Bahkan, IUCN memperkirakan, saat ini hanya ada sekitar 115.000 hingga 130.000 kuda nil di alam liar. Hilangnya habitat dan maraknya perburuan liat telah menurunkan populasi kuda nil selama akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an.