Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Berisiko Menginfeksi Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegah Penularannya?

Kompas.com - 25/08/2022, 08:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Di sisi lain, Ganjian menuturkan pemberian vaksinasi untuk mencegah cacar monyet pada anak tergantung pada apakah mereka dianggap dalam situasi berisiko tinggi.

“Di sini pasti ada anak-anak yang (di bawah usia 8 tahun dan) gangguan kekebalan atau anak-anak dengan kondisi di mana kulit mereka terbuka, seperti eksim atau luka bakar baru-baru ini, dan khususnya di sekitar orang yang menderita cacar monyet. Kita harus mempertimbangkan (memberi anak-anak itu) vaksin,” katanya.

Mengenai keamanan, Dr Ganjian mengatakan vaksin umumnya aman untuk anak di bawah 18 tahun jika diperlukan.

Perawatan anak yang terinfeksi cacar monyet

Jika anak Anda terkena infeksi cacar monyet, CDC merekomendasikan agar mereka dipantau secara ketat dan diisolasi dari anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Waspada Cacar Monyet, Ketahui Arti Suspek, Konfirmasi, hingga Kontak Erat

Layaknya cacar air, mungkin ada baiknya untuk menutupi lukanya sehingga anak-anak tidak menggaruknya. Orang satu rumah juga perlu menerapkan kebersihan, memakai masker, serta tidak menggunakan kamar mandi yang sama dengan pasien.

Dokter juga menyarankan agar anak-anak dengan eksim atau kondisi kulit lainnya, memakai baju lengan panjang agar menutupi kulit.

Berdasarkan pedoman CDC, isolasi dapat berakhir ketika anak atau orang dengan infeksi cacar monyet tidak lagi demam, semua lesi kulit berkeropeng, dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya.

Sementara, Ganjian menyarankan agar isolasi dilakukan sampai ruam benar-benar hilang. Dia juga mengatakan, anak harus bebas dari demam selama 72 jam sebelum mereka diizinkan untuk mengakhiri isolasinya.

"Ini bisa memakan waktu dua hingga empat minggu karantina dalam beberapa kasus," ucapnya.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Ini Imbauan Kemenkes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com