Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Berisiko Menginfeksi Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegah Penularannya?

Kompas.com - 25/08/2022, 08:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Di sisi lain, para orangtua juga mungkin bertanya-tanya bagaimana menentukan apakah anak mereka terkena cacar monyet ketika mereka kembali ke sekolah.

Menjawab itu, Gandhi berkata, cacar monyet dapat menyebabkan ruam yang mirip dengan cacar air, penyakit kulit yang sangat menular yang umum terjadi pada anak-anak.

Anak-anak juga mungkin mengalami ruam yang berbeda dari kondisi dan penyakit kulit lain seperti campak.

“Sebenarnya, ruam mungkin terlihat sangat mirip di kulit. Saya pikir cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan melakukan tes PCR untuk mengidentifikasi apakah itu cacar air atau cacar monyet,” jelasnya.

Baca juga: Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, PB IDI Imbau Tetap Tenang

Cara mencegah cacar monyet pada anak

Menurut Dokter Anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, Dr Daniel Ganjian, kebersihan adalah kunci utama untuk mencegah penularan cacar monyet.

Seperti halnya pada Covid-19, mempraktikkan kebersihan yang baik adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit menular.

Sejauh ini, CDC sudah merekomendasikan vaksinasi untuk individu yang pernah atau mungkin lebih mungkin terkena cacar monyet.

Dua dosis JYNNEOS untuk mencegah cacar monyet telah diizinkan untuk penggunaan darurat di AS bagi orang dewasa. Namun, belum ada rekomendasi resmi dari CDC untuk anak di bawah 18 tahun.

Baca juga: Vaksin Cacar Monyet Terbatas, Inggris Uji Coba Dosis Lebih Kecil

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com