Dalam studi yang dimuat di The New england Journal of Medicine (ENJM) menunjukkan, vaksin cacar smallpox memberikan perlindungan, tetapi tingkat kekebalan kemungkinan berkurang seiring waktu.
Studi ENJM ini menemukan, 9 persen pria yang terinfeksi monkeypox telah divaksinasi smallpox sebelumnya.
Sebagai informasi, vaksin smallpox ini berbeda dengan vaksin cacar biasa atau yang dikenal dengan vaksin varicella.
“Jadi ini berbeda dengan vaksin chickenpox atau berbeda sekali dengan vaksin cacar biasa,” kata dia.
Oleh karena itu, ia menegaskan, bahwa pencegahan yang terbaik yang bisa dilakukan masyarakat saat ini adalah melakukan pola hidup bersih dan sehat, menjalankan protokol kesehatan yang baik, dan menghindari kontak erat baik secara fisik maupun melalui benda-benda yang berpotensi terkontaminasi cairan tubuh pasien positif cacar monyet.
Baca juga: Indonesia Impor 10.000 Vaksin Cacar Monyet, Kemenkes: Bukan Vaksin Cacar Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.