Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ikan Channa Barca, Ikan Hias Berkepala Ular dengan Harga Fantastis

Kompas.com - 13/08/2022, 20:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Channa barca atau Barca Snakehead menjadi salah satu ikan peliharaan dengan harga fantastis. Ikan berkepala ular ini di beberapa marketplace dijual mulai dari harga jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Channa umumnya dikenal sebagai Snakeheads, adalah ikan predator primitif dari anggota keluarga Channidae. 

Ikan ini disebut snakehead, berkepala ular, karena bentuknya yang rata dan sisik di kepala yang mengingatkan pada sisik epidermal besar pada ular.

Asal ikan Channa barca

Ikan Channa dikenal sebagai salah satu ikan hias, dengan fisiknya yang mirip ular dan kulit bersisik. Lantas, dari mana asal ikan Channa?

Fosil yang berasal dari 50 juta tahun yang lalu menunjukkan asal ikan Channa di Himalaya selatan, di wilayah pegunungan yang membentang dari India hingga Pakistan Timur.

Dari 15 juta tahun yang lalu dan seterusnya, hewan ini telah menyebar melalui zona iklim intertropis yang meluas ke sebagian Eropa, Afrika, dan sebagian besar Asia.

Baca juga: Ikan Channa, Predator Mini yang Diminati Menjadi Ikan Hias

Ikan channa barca menjadi spesies besar yang tumbuh 80-90 cm dan endemik di India Utara, tepatnya di Sungai Brahmaputra (Assam utara dan Nagaland).

Habitat ikan Channa barca terdiri dari ekosistem mikro dengan hutan hujan tropis dan angin muson yang kuat.

Selama musim dingin, sungai sebagian besar mengering dan suhu turun. Di musim panas daerah ini dibanjiri oleh air dari hujan dan salju yang mencair dari Himalaya.

Ikan Channa barca bersembunyi selama periode musim dingin di liang dengan kedalaman maksimum 1 meter. Biasanya satu liang menampung spesimen soliter atau pasangan.

Ikan ini adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak digandrungi para penggemar ikan hias. Namun, harga ikan channa barca sangatlah mahal.

Kenapa harga ikan channa barca mahal?

Dituliskan India Mongabay pada 2021, Channa barca atau ikan gabus Barca, masuk dalam spesies ikan gabus langka yang endemik di hulu sungai Brahmaputra di timur laut India dan Bangladesh.

Baca juga: Bak Ular, Ikan Hias dari Indonesia Ini Mampu Suntikkan Bisa

Ilustrasi ikan channa. SHUTTERSTOCK/FAJAR ABDILLAH Ilustrasi ikan channa.

Spesies ikan gabus yang langka ini membuatnya begitu diminati di pasar internasional dan rentan terhadap perdagangan ilegal.

Ikan channa barca ini menarik untuk dilihat dan memiliki nilai hias yang tinggi baik di pasar nasional dan internasional.

Dikarenakan jarang tersedia dan terbatas hanya pada wilayah tertentu di cekungan Brahmaputra, ikan channa barca ini menjadi sangat mahal, bahkan saat ini dianggap sebagai salah satu ikan termahal di dunia.

Pada 2014, IUCN memasukkan ikan channa barca atau barca snakehead sangat terancam punah karena hilangnya habitat di Bangladesh.

Baca juga: Ikan Toman Kaya Kandungan Nutrisi, dari Albumin hingga Asam Amino

 

Dikarenakan mahalnya harga ikan ini, pada tahun 2017 dan 2019, terdapat penangkapan atas kasus penyelundupan ikan Channa Barca.

Karakteristik ikan Channa barca

Dilansir dari laman resmi Aqua Info, Channa merupakan sekelompok ikan perciform (bertengger), yang afinitasnya tidak diketahui, meskipun studi terbaru tentang filogeni molekuler ikan bertulang menganggap snakehead paling dekat hubungannya dengan ikan labirin (anabantoids) dan belut synbranchiform.

Genus Channa berisi 3 speies yang asli di seluruh Asia, asli dari Iran Tenggara dan Afghanistan timur ke arah timur melalui Pakistan, India, Nepal selatan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Malaysia, Sumatera, Indonesia, Vietnam, Korea, serta China ke utara ke Siberia.

Spesies Channa yang berbeda sangat bervariasi ukurannya. Spesies yang paling cocok diperlihara di akuarium dikarenakan ukurannya dan temperamen yang relatif jinak seperti Channa bleheri, Channa cachua, Channa orientalis, dan Channa andrao.

Baca juga: Ikan Zebrafish Mampu Memperbaiki Jantungnya yang Rusak, Kok Bisa?

Mayoritas spesies ikan Channa bisa tumbuh hingga panjang maksimum 30-90 cm. Akan tetapi beberapa spesies dapat tumbuh mencapai 100 cm atau bahkan lebih besar dari itu, seperti Channa argus, Channa barca, Channa marulius, Channa micropeltes, dan Channa striata.

Keunikan ikan Channa

Channa memiliki tubuh memanjang, dan dibedakan dengan sirip punggungnya yang panjang, mulutnya besar penuh dengan gigi.

Ikan ini mempunyai insang untuk menghirup air seperti kebanyakan ikan lainnya, tapi saat dewasa ikan ini mampu menghirup udara untuk melengkapi kebutuhan oksigennya.

Tidak seperti banyak ikan bernapas lainnya, Channa memiliki serangkaian rongga di bagian belakang kepala.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Ikan Gabus Memperlambat Penyembuhan Setelah Operasi Caesar

Ruang suprabranchial ini diisi dengan jaringan terlipat yang memiliki luas permukaan tinggi, dan memungkinkan perubahan oksigen terjadi secara langsung antara udara dan darahnya.

Channa tak mempunyai diafragma dan menggunakan air untuk menukar udara setiap kali menarik napas, sehingga kemampuan menghirup udara saat keluar dari air sangat terbatas.

Kemungkinan, ikan ini menghirup udara lebih sering saat berenang secara aktif.

Ikan channa masuk dalam hewan karnivora. Hampir semua jenis makanan ikan hidup mampu diterima ikan ini, seperti jentik nyamuk, udang, serangga, siput cacing, dan lainnya. Meski begitu, ikan ini juga bisa menerima makanan berupa palet beku dan kering.

Baca juga: Mengenal Ikan Toman, Ikan Predator yang Juga Dikenal sebagai Snakehead

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com