Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Toman Kaya Kandungan Nutrisi, dari Albumin hingga Asam Amino

Kompas.com - 29/07/2022, 13:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan toman merupakan salah satu ikan yang banyak ditemuakn dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, karena kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Ikan toman memiliki nama ilmiah Channa micropeltes. Ikan ini hidup di perairan sungai, rawa, parit, dan danau.

Ikan toman ini juga dikenal dengan sebutan ikan snakehead atau giant snakehead. Ikan toman termasuk ke dalam kelompok ikan gabus.

Baca juga: Mengenal Ikan Toman, Ikan Predator yang Juga Dikenal sebagai Snakehead

Dari klasifikasinya, ikan toman tersebut termasuk dalam ordo Anabantifromes dan familiki Channidae.

Ikan toman merupakan predator teratas yang akan melahap hewan air lainnya seperti ikan kecil, katak, udang karang, dan serangga air. Selain hewan air, snakehead juga menjadi ancaman untuk anak anjing.

Kendati disebut sebagai predator, ikan karnivora yang satu ini juga menjadi salah satu ikan yang kerap dipancing masyarakat untuk dikonsumsi.

Ikan toman kaya nutrisi

Kendati dianggap berbahaya karena merupakan predator di lingkungannya, untuk di Indonesia sendiri, ikan satu ini kerap menjadi konsumsi masyarakat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Seperti yang dilakukan oleh masyarakat wilayah Kalimantan Barat, yang biasanya memanfaatkan ikan toman ini sebagai bahan untuk berbagai kreasi makanan.

Melansir laman resmi Universitas Airlangga (Unair) edisi Mei 2020, Veryl Hasan, Departemen MKI-BP Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR menjelaskan, ikan toman ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi atau senyawa-senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh.

1. Albumin

Disebutkan bahwa ikan-ikan marga Channa mengandung protein yang tinggi, salah satunya adalah albumin.

Kandungan albumin ini semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan.

Albumin adalah protein utama penyusun plasma darah. Albumin memiliki peranan penting untuk menjaga tekanan darah dan membawa zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti hormon dan obat-obatan.

Memenuhi kebutuhan albumin menjadi hal yang penting bagi tubuh. Kadar albumin yang normal dalam darah adalah 4 gram per desiliter (g/dL).

Jika kadar albumin terlalu rendah, darah bisa kehilangan kemampuannya untuk menyebarkan zat-zat ke seluruh tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Di antaranya seperti mengalami bengkak pada kak dan tangan, mudah lelah, jantung berdebar-debar, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan kulit terasa gatal.

Baca juga: Video Viral Ikan Raksasa Arapaima Ditemukan Warga Garut, Apakah Berbahaya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com