Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Kemampuan Terbang Penguin Hilang 60 Juta Tahun Lalu

Kompas.com - 31/07/2022, 09:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Adaptasi genetik

Terlepas dari semua perubahan yang telah mereka lalui, penguin memiliki tingkat perubahan evolusioner paling lambat dari semua burung. Ini mengejutkan dan tetap tak dapat dijelaskan.

Hewan yang lebih besar dan bereproduksi relatif lambat, seperti penguin cenderung memiliki tingkat evolusi yang lebih lambat.

Namun, beberapa burung yang lebih besar dari penguin justru berevolusi lebih cepat dari penguin. Jenis burung lain yang bereproduksi pada tingkat yang mirip dengan penguin pun berevolusi lebih cepat.

Jadi, perlu lebih banyak studi untuk memahami mengapa penguin sangat lambat berevolusi.

Namun di sisi lain, evolusi lambat memberi kesempatan penguin untuk beradaptasi dengan kehidupan di laut. Mereka berbagi rangkaian gen dengan burung lain yang tak bisa terbang.

Penguin memiliki gen unik yang mungkin telah mengubah banyak otot sayap nenek moyang penguin menjadi urat dan membuat sayap penguin menjadi kaku dan lebih mirip sirip.

Baca juga: Cara Penguin Berkembang Biak

Peneliti juga menemukan, adanya mutasi pada gen yang terkait dengan penyimpanan kalsium yang dapat berkontribusi pada kepadatan tulang yang membantu penguin untuk menyelam.

Evolusi juga telah membawa banyak perubahan lain, seperti gen yang terkait dengan penyimpanan lemak dan pengaturan suhu.

Satu penemuan menarik lainnya adalah bahwa penguin kehilangan beberapa gen di awal evolusi mereka yang terkait dengan mencerna eksoskeleton krustasea.

"Ini menunjukkan penguin awal memiliki pola makan yang berpusat pada mangsa seperti ikan dan cumi-cumi," papar Ksepka.

Lebih lanjut Ksepka memperingatkan, sekitar 75 persen dari semua spesies penguin yang pernah hidup telah punah dan perubahan iklim mungkin akan membawa dampak lebih mematikan lagi.

Hal ini terutama berlaku untuk spesies dengan gaya hidup khusus, seperti penguin kaisar yang berkembang biak sepenuhnya di atas es. Jika es laut mencair, penguin kaisar mungkin kesulitan menemukan tempat berkembang biak.

"Mereka bisa menjadi jauh lebih rentan selama beberapa dekade mendatang," ungkap Ksepka.

Studi dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Baca juga: Ahli Sebut Penguin Kaisar Terancam Punah karena Perubahan Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com