Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2022, 10:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comJalak Bali adalah hewan endemik Pulau Bali. Nama ilmiah jalak bali adalah Leucopsar rothschildi. Masyarakat lokal menyebut burung ini dengan nama curik atau curik putih. Sedangkan orang asing biasa menyebut burung ini dengan nama Bali myna atau white starling.

Taksonomi

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah dari jalak bali:

  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Chordata
  • Klas: Aves
  • Ordo: Passeriformes
  • Famili: Sturnidae
  • Genus: Leucopsar
  • Species: Leucopsar rothschildi

Morfologi

Burung ini sangat cantik dan mudah dikenali. Tubuh burung ini berwarna putih di seluruh tubuh, kecuali bagian ujung ekor dan sayap yang berwarna hitam. Selain itu, bagian sekitar mata jalak bali berwarna biru terang atau biru kobalt tanpa bulu.

Burung jalak bali juga memiliki bulu putih di bagian kepala yang tumbuh ke atas menyerupai jambul. Paruhnya runcing dengan panjang 2 sampai 3 sentimeter dengan warna abu kehitaman dan ujungnya kuning kecokelatan. Kakinya berwarna abu pucat.

Ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Burung dewasa memiliki panjang sekitar 21 sampai 25 sentimeter. Beratnya hanya sekitar 107 gram saja.

Burung jalak bali berkembang biak secara ovipar atau bertelur. Telur burung jalak bali sangat unik karena berwarna hijau kebiruan. Bentuknya oval dengan panjang sekitar 3 sentimeter.

Baca juga: Papua Barat Punya Spesies Cenderawasih Endemik, Dijuluki Superb Bird of Paradise

Perilaku jalak bali

Jalak bali tidur dan mencari makan di pohon-pohon yang relatif rendah, contohnya pohon kesambi, sawo, atau semak-semak yang agak rimbun. Jalak bali adalah omnivora sehingga makanannya beragam, seperti buah-buahan (pepaya dan sawo kecik) dan serangga (semut, rayap, belalang, dan ulat).

Jalak bali adalah burung yang terbang berkelompok pada musim kawin, yaitu sekitar bulan November sampai April. Pada musim kawin, burung ini akan selalu terbang di dekat sarangnya. Perilaku ini sering merugikan karena membuat pemburu liar dengan mudah menemukan sarangnya.

Hal ini juga mendorong penurunan populasi jalak bali akibat pemburuan liar. Saat ini status konservasi burung jalak adalah terancam punah. Pemerintah terus melakukan upaya inventarisasi dan penangkaran untuk menjaga populasi jalak bali.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Efek Memakai Masker Mata Saat Tidur

Peneliti Ungkap Efek Memakai Masker Mata Saat Tidur

Oh Begitu
Apa Efek Berbahaya Makan Keju Terlalu Banyak?

Apa Efek Berbahaya Makan Keju Terlalu Banyak?

Oh Begitu
Seperti Apa Permukaan Pluto?

Seperti Apa Permukaan Pluto?

Oh Begitu
NASA Ungkap Konsep Cryobot, Wahana Pemburu Alien

NASA Ungkap Konsep Cryobot, Wahana Pemburu Alien

Fenomena
Dampak Plastik, Hewan Laut Gagal Bereproduksi

Dampak Plastik, Hewan Laut Gagal Bereproduksi

Fenomena
5 Manfaat Konsumsi Jahe di Musim Hujan

5 Manfaat Konsumsi Jahe di Musim Hujan

Kita
Mengapa Acar Bisa Awet dalam Waktu Lama?

Mengapa Acar Bisa Awet dalam Waktu Lama?

Oh Begitu
Si Buta-Buta dari Pesisir Pantai

Si Buta-Buta dari Pesisir Pantai

Kita
Lubang Raksasa Sebesar 60 Kali Bumi Muncul di Matahari

Lubang Raksasa Sebesar 60 Kali Bumi Muncul di Matahari

Fenomena
Penelitian Menduga Manusia Ratusan Tahun yang Lalu Berburu dan Makan Berang-berang

Penelitian Menduga Manusia Ratusan Tahun yang Lalu Berburu dan Makan Berang-berang

Oh Begitu
Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari?

Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari?

Oh Begitu
Apa Saja Manfaat Pare untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Pare untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Mengapa Ikan Sangat Baik untuk Dikonsumsi?

Mengapa Ikan Sangat Baik untuk Dikonsumsi?

Oh Begitu
Kura-kura Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-191 Tahun

Kura-kura Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-191 Tahun

Fenomena
Apa Guna Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari?

Apa Guna Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari?

Prof Cilik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com