Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2022, 19:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Namun, seperti yang diketahui para ahli biologi saat ini, gajah dilengkapi dengan penutup tenggorokan yang berdaging.

"Saya pikir mitos itu muncul dari gagasan tikus merangkak ke belalai dan lubang hidung gajah, tetapi itu tidak masuk akal karena gajah dapat dengan mudah meniup dan mengeluarkan tikus," ujar ahli yang telah meneliti gajah selama 30 tahun, Richard Lair.

"Dan itu dalam kasus yang sangat tidak mungkin bahwa tikus bisa menutup lubang hidung gajah," lanjutnya lagi.

Acara televisi populer Mythbusters ikut membuktikan apakah benar gajah takut tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa gajah mungkin memang takut pada tikus. Namun, para ilmuwan yang telah melihat episode tersebut tidak setuju.

Mereka mengatakan kemungkinan besar gajah itu hanya terkejut, bukan karena takut tikus. Kemungkinan besar, gajah yang memiliki penglihatan yang relatif buruk hanya terkejut ketika tikus melintas.

"Di alam liar, apa pun yang tiba-tiba berlari atau merayap di depan gajah dapat menakutinya," ujar peneliti perilaku dan kecerdasan gajah di University of Cambridge, Inggris, sekaligus kepala penelitian gajah untuk Golden Triangle Asian Elephant Foundation, Chiang Rai, Thailand, Josh Plotnik.

Tak hanya tikus, hewan lain seperi anjing, kucing, ular yang membuat gerakan secara tiba-tiba pun dapat mengejutkannya.

Baca juga: Langka, Bayi Gajah Kembar Lahir di Kenya

Senada dengannya, John Hutchinson, seorang peneliti di Royal Veterinary College di London, berkata bahwa terkadang gajah sedikit gugup ketika hewan kecil yang bergerak cepat ada di sekitar mereka.

"Saya ingat ketika seekor anjing lokal di Thailand berlarian saat kami sedang bekerja dengan gajah untuk studi alat gerak kami. Gajah itu sangat tidak menyukai hewan yang menggonggong dan berlari di sekitarnya, terutama ketika ia tidak bisa melihat di mana arahnya. Gajah panik dan lari ke hutan terdekat," ucapnya.

Bahkan, laporan dari kebun binatang menemukan gajah bisa bergaul dengan tikus. Gajah di kebun binatang, misalnya, sering memakan jerami yang menjadi tempat tinggal tikus.

Penjaga kebun binatang mengatakan keberadaan hewan kecil itu, tampaknya tidak mengganggu gajah sama sekali.

Faktanya, beberapa gajah bahkan tidak keberatan dengan tikus yang merayap di wajah dan belalainya.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa seekor gajah kemungkinan besar hanya terkejut dengan gerakan tikus yang cepat.

"Hal yang sama berlaku untuk sebagian besar hewan," kata Plotnik.

Baca juga: 5 Hewan yang Memiliki Gading Selain Gajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com