Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mungkinkah Gajah Takut Tikus? Ini Kata Ahli

KOMPAS.com - Dalam beberapa tayangan animasi, film, dan buku anak-anak, hewan seperti gajah digambarkan memiliki ketakutan pada tikus.

Padahal, jika dilihat dari proporsi tubuhnya saja sangat berbeda yang mana gajah jauh lebih besar dibandingkan tikus yang bertubuh mungil.

Dilansir dari Live Science, Rabu (1/6/2016) sejumlah teori mengungkapkan bahwa gajah takut pada tikus, karena ia bisa menggigit kakinya.

Kebenaran mengenai gajah yang takut pada tikus, mungkin juga membuat Anda bertanya-tanya. Oleh sebab itu, serba-serbi hewan kali ini membahas mengenai hal tersebut.

Sebenarnya, tidak ada bukti untuk mendukung salah satu dari klaim tersebut. Banyak pihak yang menyebut bahwa kepercayaan gajah takut tikus merupakan legenda urban.

Cerita ini juga tampaknya sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, yakni pada zaman Yunani kuno, dari dongeng tentang seekor tikus yang naik ke belalai gajah, dan membuatnya gila.

Menurut laporan Discovery's Myth Busters, beberapa orang mengatakan klaim gajah takut pada tikus itu dimulai dengan Pliny the Elder pada tahun 77 Masehi.

Seperti dilansir dari Wonderpolis, Selasa (12/7/2022) beberapa orang percaya legenda urban tersebut mungkin ada hubungannya dengan belalai gajah.

Menurut mereka ketika tikus naik ke belalainya dapat menyebabkan iritasi dan penyumbatan, sehingga gajah sulit bernapas.

Kendati begitu, dugaan ini ditepis oleh ahli yang menangani gajah, lantaran tidak ada bukti pendukung teori tersebut. Sebab, seekor gajah bisa langsung meniup tikus keluar dari belalainya melalui embusan udara.

Di akhir tahun 1600-an, seorang dokter Irlandia bernama Allen Moulin mencoba untuk mencari tahu mengapa makhluk besar seperti gajah bisa bergetar saat melihat hewan pengerat kecil.

Moulin menyebut, alasan gajah takut tikus, karena gajah tidak memiliki epiglotis, atau lipatan tulang rawan yang menutupi lubang tenggorokan saat menelan, ia merasa "khawatir" atau "takut" apabila seekor tikus akan merangkak naik ke belalai lalu mencekiknya.

Namun, seperti yang diketahui para ahli biologi saat ini, gajah dilengkapi dengan penutup tenggorokan yang berdaging.

"Saya pikir mitos itu muncul dari gagasan tikus merangkak ke belalai dan lubang hidung gajah, tetapi itu tidak masuk akal karena gajah dapat dengan mudah meniup dan mengeluarkan tikus," ujar ahli yang telah meneliti gajah selama 30 tahun, Richard Lair.

"Dan itu dalam kasus yang sangat tidak mungkin bahwa tikus bisa menutup lubang hidung gajah," lanjutnya lagi.

Acara televisi populer Mythbusters ikut membuktikan apakah benar gajah takut tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa gajah mungkin memang takut pada tikus. Namun, para ilmuwan yang telah melihat episode tersebut tidak setuju.

Mereka mengatakan kemungkinan besar gajah itu hanya terkejut, bukan karena takut tikus. Kemungkinan besar, gajah yang memiliki penglihatan yang relatif buruk hanya terkejut ketika tikus melintas.

"Di alam liar, apa pun yang tiba-tiba berlari atau merayap di depan gajah dapat menakutinya," ujar peneliti perilaku dan kecerdasan gajah di University of Cambridge, Inggris, sekaligus kepala penelitian gajah untuk Golden Triangle Asian Elephant Foundation, Chiang Rai, Thailand, Josh Plotnik.

Tak hanya tikus, hewan lain seperi anjing, kucing, ular yang membuat gerakan secara tiba-tiba pun dapat mengejutkannya.

Senada dengannya, John Hutchinson, seorang peneliti di Royal Veterinary College di London, berkata bahwa terkadang gajah sedikit gugup ketika hewan kecil yang bergerak cepat ada di sekitar mereka.

"Saya ingat ketika seekor anjing lokal di Thailand berlarian saat kami sedang bekerja dengan gajah untuk studi alat gerak kami. Gajah itu sangat tidak menyukai hewan yang menggonggong dan berlari di sekitarnya, terutama ketika ia tidak bisa melihat di mana arahnya. Gajah panik dan lari ke hutan terdekat," ucapnya.

Bahkan, laporan dari kebun binatang menemukan gajah bisa bergaul dengan tikus. Gajah di kebun binatang, misalnya, sering memakan jerami yang menjadi tempat tinggal tikus.

Penjaga kebun binatang mengatakan keberadaan hewan kecil itu, tampaknya tidak mengganggu gajah sama sekali.

Faktanya, beberapa gajah bahkan tidak keberatan dengan tikus yang merayap di wajah dan belalainya.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa seekor gajah kemungkinan besar hanya terkejut dengan gerakan tikus yang cepat.

"Hal yang sama berlaku untuk sebagian besar hewan," kata Plotnik.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/20/190200223/mungkinkah-gajah-takut-tikus-ini-kata-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke