"Mereka menyediakan lingkungan yang sempurna bagi akar untuk tumbuh dan menyuburkan akar dengan kotoran mereka," kata Veronica Selden, ahli zoologi dari University of Florida.
Lebih lanjut akar yang menjorok ke dalam liang adalah satu-satunya sumber makanan y ang dimiliki oleh tikus tanah. Mereka jarang menganggu aktivitas manusia.
Selain itu menurut peneliti, tikus tanah ini merupakan insinyur ekosistem yang penting. Mereka menganginkan tanah saat mereka menggali dan mengembalikan nutrisi ke permukaan.
Ini lah yang kemudian membuat peneliti berpendapat, bahwa yang dilakukan tikus tanah bisa digolongkan sebagai aktivitas bertani.
Hasil temuan ini dipublikasikan di Current Biology.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.