Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicap Predator Puncak, Hiu Putih Ternyata Takut dengan Hewan Ini

Kompas.com - 08/07/2022, 13:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

"Awalnya setelah serangan orca di Gansbaai, hiu putih tak muncul selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan," jelas Towner.

"Apa yang tampaknya kita saksikan adalah strategi penghindaran skala besar. Ini seperti yang terjadi pada anjing liar di Serengeti, Tanzania sebagai tanggapan atas peningkatan kehadiran singa," paparnya lagi.

Selama lima tahun, tim peneliti melacak 14 hiu yang telah ditandai dengan GPS saat melarikan diri dari daerah Gansbaai setelah kehadiran orca.

Lebih lanjut, dengan tak adanya hiu putih, hiu tembaga (Carcharhinus brachyurus) kemudian bergerak untuk mengisi relung ekologi yang kosong. Hiu tembaga ini sebenarnya merupakan buruan hiu putih. Namun tanpa hiu putih mereka justru menjadi buruan para orca.

"Tetapi keseimbangan sangat penting dalam ekosistem laut dan orca yang menghilangkan hiu dampaknya kemungkinan jauh lebih luas," ungkap Towner.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Interaksi Hiu Putih Besar di Meksiko

Selain itu penting juga untuk mempertimbangkan alasan mengapa orca berburu hiu. Hati hiu putih adalah sumber nutrisi yang kaya, besar, dan penuh dengan lemak dan minyak yang digunakan hiu untuk memicu perjalanan migrasi epik mereka melintasi lautan.

Akan tetapi tidak jelas bagaimana orca mengetahui hal ini atau mengapa mereka mungkin mencari hati hiu sebagai sumber nutrisi yang disukai.

Para ilmuwan berspekulasi mungkin saja bahwa beberapa orca beradaptasi untuk berburu hiu sebagai respon terhadap penurunan jumlah mangsa yang mereka sukai.

"Orca menargetkan hiu putih besar sub-dewasa yang selanjutnya dapat berdampak pada populasi hiu yang sudah rentan karena pertumbuhan mereka yang lambat dan strategi sejarah hidup yang terlambat matang," kata Towner.

"Peningkatan kewaspadaan menggunakan ilmu pengetahuan warga (misalnya laporan nelayan, kapal pariwisata) serta studi pelacakan lanjutan akan membantu dalam mengumpulkan lebih banyak informasi tentang bagaimana pemangsaan ini dapat berdampak pada keseimbangan ekologi jangka panjang di bentang laut pesisir yang kompleks ini," pungkasnya.

Penelitian tim tentang hewan yang ditakuti hiu putih ini telah dipublikasikan di African Journal of Marine Science.

Baca juga: Genetik, Rahasia Hiu Putih Bisa Sembuhkan Luka dan Anti-Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com