Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Polio Ditemukan pada Limbah Kotoran Manusia, Kok Bisa?

Kompas.com - 28/06/2022, 17:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

“Mayoritas warga London sepenuhnya terlindungi dari Polio dan tidak perlu mengambil tindakan lebih lanjut, tetapi NHS akan mulai menjangkau orang tua dari anak-anak berusia di bawah 5 tahun di London yang belum mengetahui vaksinasi Polio mereka untuk mengundang mereka. untuk mendapatkan perlindungan," kata Jane Clegg, kepala perawat untuk NHS di London, dalam pernyataannya.

Polio menurut WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa Inggris telah bebas dari penyakit polio pada tahun 2003, dan secara keseluruhan risiko penularan virus polio di negara ini dalam kategori rendah karena tingkat vaksinasinya tinggi.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, tingkat vaksinasi anak-anak telah menurun di seluruh negeri, terutama di beberapa wilayah sehingga penduduk didesak untuk memeriksa status vaksinasi anak-anaknya.

Sementara itu, sebelumnya pihak berwenang telah memantau virus polio dalam sampel limbah yang dikumpulkan dari pekerjaan pengolahan limbah London Beckton.

Baca juga: Indonesia Bebas Polio sejak 2014, Kenapa Masih Tetap Ada Vaksinasi?

Pada tahun tertentu, lembaga mendeteksi satu hingga tiga virus polio yang tidak saling terkait di sistem pembuangan limbah, tetapi ini cenderung terkait dengan individu yang divaksiansi dengan polio oral.

Untuk diketahui, vaksin polio oral mengandung virus polio hidup yang dilemahkan. Ini dapat terkumpul dalam tinja orang yang divaksinasi sehingga berakhir di saluran pembuangan.

Jika tetap lemah, virus polio yang terikat korotan ini sebenarnya dapat meningkatkan tingkat kekebalan di komunitas dengan sanitasi yang buruk, menyebar ke orang yang tidak divaksinasi.

Tapi dalam beberapa kasus, perilaku virus telah berevolusi lebih seperti virus polio liar yang terjadi secara alami dan menyebabkan penyakit pada orang yang tidak divaksinasi sepenuhnya.

Dikarenakan risiko tersebut, banyak negara termasuk Amerika Serikat hanya menggunakan vaksin polio yang tidak aktif dibandingkan vaksin oral.

Baca juga: Sebelum Corona, Ventilator Selamatkan Pasien Polio

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com