Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virus Polio Ditemukan pada Limbah Kotoran Manusia, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Strain virus polio, yang terkadang bisa menyebabkan kelumpuhan pada seseorang, terdeteksi di London dan kemungkinan telah menyebar.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) telah meluncurkan penyelidikan untuk memahami ruang lingkup penyebaran dan menandai setiap kasus yang dicurigai sebagai virus polio.

Virus polio secara umum menimbulkan risiko sangat rendah bagi masyarakat umum. Tapi, penyakit ini berpotensi menyebar di daerah dengan cakupan vaksin polio yang tidak merata.

Biasanya vaksinasi polio diberikan saat masa kanak-kanak, kelompok di bawah usia lima tahun atau balita.

“Terkadang dapat menyebabkan kelumpuhan pada orang yang tidak divaksinasi (polio) lengkap. Jadi jika belum vaksin polio sangat penting untuk melakukannya,” ujar konsultan epidemiologi di UKHSA Dr. Vanessa Saliba seperti dikutip dari Live Science, Selasa (28/6/2022).

Di London, pejabat kesehatan mendeteksi beberapa virus polio yang terkait erat dalam sampel limbah yang dikumpulkan selama Februari hingga Mei.

Virus polio teridentifikasi pada limbah kotoran manusia, dari sampel yang dikumpulkan tersebut, ditemukan virus polio yang diturunkan dari vaksin tipe 2 (VDPV2), jenis yang paling umum dari virus polio yang diturunkan dari vaksin.

Vaksin VDVP2 jarang dapat menyebabkan penyakit parah dan kelumpuhan pada orang yang tidak sepenuhnya divaksinasi.

Kendati begitu, kehadiran VDPV2 mengisyaratkan virus polio kemungkinan telah menyebar di antara orang-orang di London Utara dan Timur, yang saat ini mengeluarkan virus melalui tinja mereka.

Lebih lanjut, sejauh ini virus polio hanya terdeteksi di limbah kotoran manusia dan tak ada kasus kelumpuhan yang dilaporkan.

“Mayoritas warga London sepenuhnya terlindungi dari polio dan tidak perlu mengambil tindakan lebih lanjut, tapi Pelayanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) akan mulai menjangkau orang tua dari anak-anak berusia di bawah 5 tahun di London yang belum mengetahui vaksinasi polio," kata Jane Clegg, kepala perawat untuk NHS.

Anak-anak berusia 5 tahun dan orangtua yang belum mengetahui vaksinasi polio akan diundang, untuk mencegah dan melindungi anak-anak dari penularan virus polio ini.

“Mayoritas warga London sepenuhnya terlindungi dari Polio dan tidak perlu mengambil tindakan lebih lanjut, tetapi NHS akan mulai menjangkau orang tua dari anak-anak berusia di bawah 5 tahun di London yang belum mengetahui vaksinasi Polio mereka untuk mengundang mereka. untuk mendapatkan perlindungan," kata Jane Clegg, kepala perawat untuk NHS di London, dalam pernyataannya.

Polio menurut WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa Inggris telah bebas dari penyakit polio pada tahun 2003, dan secara keseluruhan risiko penularan virus polio di negara ini dalam kategori rendah karena tingkat vaksinasinya tinggi.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, tingkat vaksinasi anak-anak telah menurun di seluruh negeri, terutama di beberapa wilayah sehingga penduduk didesak untuk memeriksa status vaksinasi anak-anaknya.

Sementara itu, sebelumnya pihak berwenang telah memantau virus polio dalam sampel limbah yang dikumpulkan dari pekerjaan pengolahan limbah London Beckton.

Pada tahun tertentu, lembaga mendeteksi satu hingga tiga virus polio yang tidak saling terkait di sistem pembuangan limbah, tetapi ini cenderung terkait dengan individu yang divaksiansi dengan polio oral.

Untuk diketahui, vaksin polio oral mengandung virus polio hidup yang dilemahkan. Ini dapat terkumpul dalam tinja orang yang divaksinasi sehingga berakhir di saluran pembuangan.

Jika tetap lemah, virus polio yang terikat korotan ini sebenarnya dapat meningkatkan tingkat kekebalan di komunitas dengan sanitasi yang buruk, menyebar ke orang yang tidak divaksinasi.

Tapi dalam beberapa kasus, perilaku virus telah berevolusi lebih seperti virus polio liar yang terjadi secara alami dan menyebabkan penyakit pada orang yang tidak divaksinasi sepenuhnya.

Dikarenakan risiko tersebut, banyak negara termasuk Amerika Serikat hanya menggunakan vaksin polio yang tidak aktif dibandingkan vaksin oral.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/28/170200423/virus-polio-ditemukan-pada-limbah-kotoran-manusia-kok-bisa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke