Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2022, 11:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet selalu identik dengan upaya menurunkan berat badan pada orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan atau gemuk.

Namun, Dokter Spesialis Gizi Halodoc dr Shiela Stefani M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, FINEM mengatakan, sebenarnya sampai saat ini ada pemahaman yang keliru mengenai diet itu sendiri di masyarakat.

Masyarakat masih banyak menganggap bahwa hanya orang-orang yang kelebihan berat badan, yang dicap sebagai orang yang gemuk atau obesitas yang harus melakukan diet.

Baca juga: Ahli Ungkap 2 Jenis Diet yang Tak Menyiksa dan Mudah Diterapkan Jangka Panjang

Diet juga dianggap sebagai program yang mengharuskan orang-orang yang menjalaninya untuk membatasi asupan makanan, agar berat badan turun.

Persepsi kegemukan menurut setiap individu berbeda-beda, tetapi cenderung ditujukan kepada mereka yang memiliki bobot tubuh 50 kilogram ke atas bagi orang dewasa.

Di sisi lain, dalam kehidupan sosial, tidak semua orang memahami kategori berat badan ideal, bahwa tak semua orang dengan berat badan 50 kilogram ke atas masuk kategori kegemukan atau obesitas.

Pada dasarnya, berat badan ideal dapat diketahui dengan menghitung Indeks Massa tubuh (IMT/BMI).

Sementara itu Shiela menjelaskan, pada prinsipnya diet harus dilakukan oleh semua orang, bukan hanya mereka yang memiliki kelebihan berat badan, gemuk atau termasuk dalam kategori obesitas.

“Diet itu sebenarnya harus dilakukan oleh semua orang. Karena apa? arti diet itu sendiri adalah mengatur pola makan untuk mencapai tujuan tertentu,” kata Shiela dalam acara Peluncuran “HaloDiet” dari Halodoc, Selasa (14/6/2022).

Diet adalah sebuah proses menuju tubuh sehat dengan berat badan yang ideal. Keberhasilan yang diperoleh adalah titik awal menuju tubuh yang lebih sehat.

Konsep diet adalah menjaga pola makan yang baik, bukan membatasi makan. Dalam hal ini, Anda juga perlu mengatur nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan begitu, kata Shiela, diet itu sendiri harus dilakukan setidaknya dengan satu tujuan yang sama untuk semua orang yaitu sehat.

“Diet itu wajib dilakukan oleh semua orang, jadi nggak hanya mau turun berat badannya. Soalnya menjaga berat badan ideal aja perlu diet,” jelasnya.

Menjaga berat badan ideal menjadi hal yang penting untuk semua orang karena berimplikasi besar terhadap berbagai organ dalam tubuh.

Dijelaskan Shiela, diet bukan juga membatasi makan, tetapi lebih kepada mengatur pola makan, agar sesuai porsi kebutuhan tubuh masing-masing.

Baca juga: Kualitas Tidur yang Buruk Bisa Gagalkan Program Diet, Kok Bisa?

Kebutuhan energi dan zat gizi seseorang tergantung dari umur, jenis kelamin, berat, dan tinggi badan, iklim serta aktivitas fisik.

Kebutuhan nutrisi tubuh ini, bisa dilihat panduannya dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

AKG adalah konsumsi zat gizi esensial yang harus dipenuhi oleh semua orang sehat, yang tentunya termasuk nutrisi makronutrien serta mikronutrien.

Dalam mengatur pola makan, maka perlu untuk memperhatikan jadwal, jenis, dan jumlah makanan yang akan dikonsumsi.

Shiela menegaskan, diet akan berhasil jika semua hal diseimbangkan, yaitu menjaga pola hidup sehat seperti mengatur pola makan, asupan nutrisi, serta aktivitas fisik atau olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com