Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Purba Ini Mampu Mangsa Nenek Moyang Manusia

Kompas.com - 18/06/2022, 11:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Namun dengan berakhirnya periode yang disebut Optimum Iklim Miosen sekitar 15 juta tahun yang lalu, kedua spesies buaya purba tersebut tampaknya punah.

Mengapa buaya purba menghilang?

Brochu berpikir perubahan iklim menyebabkan berkurangnya curah hujan di wilayah tersebut.

Penurunan curah hujan menyebabkan mundurnya hutan secara bertahap, yang menghasilkan padang rumput dan hutan sabana campuran.

Perubahan lanskap mempengaruhi Kinyang, yang menurut para peneliti mungkin lebih menyukai daerah berhutan untuk berburu dan bersarang.

"Hilangnya habitat mungkin telah mendorong perubahan besar pada buaya yang ditemukan di daerah tersebut," jelas Brochu.

Baca juga: Kenapa Buaya Sering Membuka Mulut Saat Berjemur? Ini Alasannya

Perubahan lingkungan itu juga yang kemudian dikaitkan dengan munculnya primata perkaki dua yang lebih besar dan memunculkan manusia modern.

Brochu mengakui apa yang menyebabkan Kinyang mati membutuhkan pengujian lebih lanjut, karena para peneliti tidak dapat menentukan dengan tepat kapan hewan tersebut punah.

Selain itu ada celah dalam catatan fosil antara Kinyang dan garis keturunan buaya lainnya yang muncul sekitar 7 juta tahun yang lalu, termasuk termasuk kerabat buaya Nil yang saat ini ditemukan di Kenya.

Dalam studi yang dipublikasikan di The Anatomical Record ini, Brochu memeriksa spesimen buaya purba selama beberapa kunjungan sejak 2007 ke Museum Nasional Kenya, di Nairobi, Afrika, untuk penelitiannya.

Baca juga: Fosil Buaya Prasejarah di Peru Jelaskan Asal-usul Buaya di Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com