Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2022, 09:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber WebMD,NHS

KOMPAS.com -Susah buang air besar atau yang dikenal dengan sembelit menjadi kondisi yang tidak menyenangkan. Lantas, bagaimana cara mencegah sembelit yang efektif? 

Kondisi sulit buang air besar yang juga disebut konstipasi ini menyebabkan ketidaknyamanan saat penderitanya buang air besar.

Sembelit terjadi saat seseorang tidak buang air besar setidaknya tiga kali selama seminggu terakhir, kotoran yang dikeluarkan besar dan kering, keras, atau kental, serta mengejan atau kesakitan saat buang air besar.

Meskipun umum dan mempengaruhi orang-orang dari segala usia, sembelit dapat diobati di rumah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.

Selain itu, mungkin penderitanya akan mengalami sakit perut seperti merasa kembung.

Baca juga: Penyebab Sembelit dan Proses Terjadinya Menurut Sains

Sembelit pada orang dewasa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kurangnya serat, kurangnya cairan, tidak cukup bergerak, kurang aktif, tidak berolahraga, menahan keinginan buang air besar, mengubah diet atau rutinitas harian, efek samping obat, hingga stres atau depresi.

Kondisi ini sering terjadi selama kehamilan dan selama enam minggu setelah melahirkan. Sembelit yang disebabkan oleh kondisi medis sangat jarang terjadi.

Pengobatan dan cara mencegah sembelit

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah sembelit adalah mengubah pola diet dan gaya hidup, tapi terkadang dibutuhkan waktu beberapa minggu sebelum gejala membaik.

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit antara lain:

1. Mengubah pola makan

Sembelit biasanya disertai dengan kotoran yang mengeras. Dengan mengubah pola makan, maka agar kotoran lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan, tingkatkan konsumsi serat. 

Baca juga: Sembelit Selama Puasa, Kenali Tipe, Gejala Sembelit hingga Penyebabnya

Ilustrasi sembelit atau susah BAB saat puasa, cara mengatasi susah bab saat puasa, penyebab susah bab saat puasaShutterstock/theshots.co Ilustrasi sembelit atau susah BAB saat puasa, cara mengatasi susah bab saat puasa, penyebab susah bab saat puasa

Selain itu, usahakan untuk minum banyak cairan dan menghindari alkohol, serta menambahkan beberapa gangum atau biji rami ke dalam makanan.

Serat membuat feses menjadi lebih besar dan lembut sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan. Sedangkan air penting untuk mencegah sembelit sehingga sebisa mungkin minum air putih minimal 8 gelas sehari.

Batasi konsumsi makanan tinggi lemak seperti keju dan produk susu yang dapat memperburuk sembelit.

2. Memperbaiki rutinitas toilet

Luangkan waktu khusus untuk beraktivitas di toilet dan tidak menunda keinginan buang air besar.

Untuk mempermudah buang air besar, dapat dibantu dengan mengistirahatkan kaki di bangku yang rendah dan jika memungkinkan, angkat lutut di atas pinggul.

Baca juga: Ketahui Gejala dan Cara Mencegah Sembelit pada Anak

3. Meningkatkan aktivitas

Melakukan kegiatan berjalan atau berlari secara teratur dapat membantu buang air besar lebih teratur.

Sementara itu, jika memang dibutuhkan untuk mengatasi sembelit dapat mengonsumsi pencahar yang cocok. 

Kendati demikian, ini perlu berkonsultasi dengan ahli terlebih dahulu. Perlu diketahui, obat pencahar hanya boleh digunakan dalam waktu singkat.

Waspada saat sembelit tidak kunjung membaik. Fitandai dengan sering terjadi, terdapat darah, kehilangan berat badan, merasa lelah sepanjang waktu, dan tengah minum obat yang menyebabkan kontipasi dapat segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 7 Makanan Ini Bisa Meredakan Sembelit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com