Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Gejala dan Cara Mencegah Sembelit pada Anak

Kompas.com - 08/01/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis


KOMPAS.com - Jika si kecil memiliki masalah buang air besar, kemungkinan itu adalah sembelit. Meski umumnya tidak berbahaya, sembelit membuat anak merasa tidak nyaman dan rewel.

Menurut ahli gastroenterologi anak Mohammad Nasser Kabbany, MD, sembelit pada bayi atau anak-anak adalah masalah umum, tetapi seringkali sulit dikenali.

“Sekitar 1 dari 20 kunjungan dokter anak berkaitan dengan sembelit. Ini sering terjadi saat anak-anak jauh dari rumah dan takut menggunakan kamar mandi,” kata dr. Kabbany.

Menurutnya ada beberapa tanda anak sembelit, seperti mengejan saat buang air besar, kurang nafsu makan dan sakit perut, mengompol, infeksi saluran kemih, atau menghabiskan banyak waktu duduk di pispot.

“Bisa juga anak meninggalkan bercak feses di popok, kemungkinan ini randa feses tidak lewat dengan benar.”

Baca juga: Membongkar 5 Mitos dan Fakta tentang Susah BAB atau Sembelit

Melansir Health Cleveland Clinic, dr. Kabbany menjelaskan ada lima cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak sembelit.

1. Terapkan rutinitas kamar mandi

Jika anak Anda dilatih menggunakan toilet, bantu mereka mengatur rutinitas kamar mandi sehingga mereka dapat buang air besar secara teratur.

Dengan mengembangkan rutinitas ini, anak akan mendapatkan sinyal dari tubuhnya untuk buang air besar, sejalan dengan jadwal maan reguler mereka.

Karena itu, sahakan makan pada waktu yang sama setiap hari, agar tubuh kecil mereka mendapatkan dorongan internal setelah mereka makan.

Menggunakan penyangga kaki selama buang air besar juga akan membantu mereka mengeluarkan feses dengan lebih efektif.

2. Batasi makanan penyebab sembelit

Perhatikan asupan makanan anak Anda. Karena, beberapa makanan bisa menyebabkan sembelit. Pisang, keju, dan nasi dalam jumlah besar bisa memicu sembelit pada anak.

“Bukan berarti harus menghindari makanan tersebut sepenuhnya,” kata Dr. Kabbany.

“Cari tahu apa yang menyebabkan masalah tersebut. Kemudian, mulailah mengurangi jumlah makanan yang dimakan anak Anda. Ini semua tentang moderasi dan makan makanan yang sehat," imbuhnya.

Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sembelit, dari Daging hingga Kesemek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com