Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Bisa Lebih Panas dari Bagian Tubuh yang Lain, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 14/06/2022, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Tim juga menemukan bahwa otak sekitar 0,9 derajat celsius lebih dingin di malam hari yang mungkin karena ada aliran darah yang lebih besar ke organ saat kita tidur.

Sementara itu, otak wanita dalam penelitian ini 0,4 derajat celsius lebih panas daripada pria.

Perbedaan ini kemungkinan besar terjadi selama paruh kedua siklus menstruasi, antara ovuluasi dan menstruasi, dibandingkan dengan paruh pertama.

Lebih lanjut, dokter terkadang mencoba menurunkan suhu tubuh orang yang mengalami cedera otak.

Itu dilakukan karena dokter khawatir suhu tinggi akan berbahaya bagi pasien. Namun, pendekatan tersebut menurut Rzechorzek mungkin perlu direvisi.

"Pekerjaan kami juga membuka pintu untuk penelitian di masa depan tentang apakah gangguan ritme suhu otak harian dapat digunakan sebagai biomarker awal untuk beberapa gangguan otak kronis, termasuk demensia," tambah Rzechorzek.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Brain.

Baca juga: Astronot Alami Perubahan Otak Setelah Berbulan-bulan Kembali ke Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com