Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Ikan Sarden Kalengan untuk Kesehatan

Kompas.com - 21/05/2022, 08:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ikan sarden sebenarnya adalah beberapa spesies ikan dengan beberapa kesamaan.

Mereka berukuran kecil, berwarna keperakan, dan memiliki kandungan minyak yang tinggi.

Ikan sarden biasanya dikemas dalam air, minyak, saus tomat, dan bumbu lainnya dalam kaleng. 

Sarden kalengan ini bisa langsung dikonsumsi setelah dipanaskan atau diberi tambahan bahan-bahan lain sebagai penyedap. 

Biasanya, kepala ikan sarden kalengan telah dihilangkan dengan kulit dan tulang yang tetap utuh. Faktanya, di situlah letak beberapa manfaat kesehatannya.

Baca juga: 6 Manfaat Labu Kuning, Mencegah Kanker hingga Cocok untuk Diet

Manfaat ikan sarden kalengan

Profil nutrisi sarden kalengan menjadikannya makanan yang cukup bernutrisi bagi kebanyakan orang.

Dilansir dari WebMD, berikut adalah potensi manfaat ikan sarden untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan bekerja untuk melindungi sistem kardiovaskular. 

Omega-3 bertugas untuk menstabilkan ritme jantung, menurunkan trigliserida (lemak dalam darah), dan menjaga arteri agar bebas dari penyumbatan.

Omega-3 paling tinggi pada ikan berminyak seperti salmon, mackerel, dan sarden.

Baca juga: 5 Manfaat Jus Cranberry untuk Kesehatan, Tidak Hanya Mengatasi ISK

American Heart Association (AHA) merekomendasikan dua porsi per minggu ikan berlemak, yang tidak digoreng, dengan masing-masing porsi sekitar 3,5 ons.

2. Meningkatkan kesehatan tulang

Karena sarden kalengan biasanya dikonsumsi hingga ke tulangnya, ikan ini adalah sumber kalsium yang sangat baik.

Ikam sarden dapat menyediakan kalsium sekitar sepertiga dari jumlah yang dibutuhkan oleh rata-rata orang dalam setiap porsi.

Vitamin D juga penting untuk proses ini karena memungkinkan tubuh menyerap kalsium. Sarden bahkan lebih kaya vitamin D daripada kalsium. 

Selain itu, sarden mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Fosfor juga termasuk nutrisi penguat tulang. 

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Kelor Berdasarkan Sains, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com