Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Ilmuwan Menumbuhkan Tanaman di Tanah dari Bulan

Kompas.com - 14/05/2022, 17:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya ilmuwan berhasil menanam tanaman di tanah dari Bulan. Keberhasilan ini pun menjadi bagian tonggak sejarah manusia dalam eksplorasi Bulan dan luar angkasa.

Dalam sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Communication Biology, peneliti dari University of Florida menunjukkan bahwa tanaman berhasil bertunas dan tumbuh di tanah Bulan.

Studi mereka juga menyelidiki bagaimana tanaman merespon secara biologis tanah Bulan yang dikenal juga sebagai regolit, yang secara radikal berbeda dari tanah yang ada di Bumi.

Studi ini pun menjadi langkah pertama yang akan berguna jika suatu hari nanti para astronot menanam tanaman untuk makanan atau oksigen di Bulan atau selama misi luar angkasa lainnya.

Penelitian ini juga tak bisa dilepaskan dari rencana misi Artemis yang akan mengirimkan manusia ke Bulan dalam waktu dekat.

"Misi Artemis akan membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menanam tanaman di luar angkasa. Bahkan di hari-hari awal eksplorasi Bulan, tanaman memainkan peran penting, " kata Rob Ferl, salah satu penulis studi dan profesor ilmu holtikultura di University of Florida.

Baca juga: Ilmuwan NASA Pelajari Sampel Bulan dari Misi Apollo yang Telah Disimpan Selama 50 Tahun

Lebih lanjut, seperti dikutip dari Phys, Jumat (13/5/2022) keberhasilan menumbuhkan tanaman di tanah Bulan ini membantu membuktikan bahwa sampel tanah yang dibawa kembali dari Bulan tak mengandung patogen atau komponen lain yang tak diketahui yang akan membahayakan kehidupan terestrial.

"Untuk misi luar angkasa yang lebih panjang di masa depan, kami mungkin menggunakan Bulan sebagai pusat atau landasan peluncuran. Masuk akal jika kami ingin menggunakan tanah yang sudah ada di sana untuk menanam tanaman," papar Ferl.

Tapi apa yang terjadi ketika menanam tanaman di tanah Bulan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ia kemudian bersama Paul merancang eksperimen sederhana. Mereka menanam benih di tanah Bulan, menambahkan air, nutrisi dan cahaya, serta mencatat hasilnya.

Ilmuwan menumbuhkan tanaman di tanah Bulan. Namun untuk mendapatkan tanah Bulan tentu bukan perkara yang mudah. Mereka harus mengajukan permintaan tiga kali selama 11 tahun untuk kesempatan bekerja dengan regolit Bulan.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Bulan Memiliki 9.000 Kawah di Permukaannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com